Normalisasi Hubungan Diplomatik Amerika Serikat dengan Kuba di Era Pemerintahan Barack Obama

Erwin, Romel (2019) Normalisasi Hubungan Diplomatik Amerika Serikat dengan Kuba di Era Pemerintahan Barack Obama. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (271kB) | Preview
Preview	Text (Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (401kB) | Preview
Preview	Text (Penutup) BAB 5 PENUTUP.pdf - Published Version Download (58kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (content) FULL METAL ALCHEMIST.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB)

Abstract

Pada tanggal 25 Juli 2015, Amerika Serikat melalui pemerintahan Barack Obama melakukan normalisasi hubungan diplomatik dengan Kuba yang ditandai dengan dibukanya kembali kedutaan Amerika Serikat di Havana, setelah lebih dari 50 tahun ditutup pasca terjadi revolusi Kuba oleh Pemerintahan Fidel Castro. Perubahan kebijakan luar negeri tersebut diambil Pemerintahan Barack Obama meskipun saat itu Kuba masih jauh dari kata demokratis dan belum ada pembicaraan mengenai kejelasan pengembalian aset Amerika Serikat yang di klaim oleh Pemerintah Kuba pasca peristiwa revolusi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis alasan Pemerintahan Barack Obama melakukan normalisasi hubungan diplomatik dengan Kuba, dengan menggunakan konsep foreign policy change dari Charles F. Hermann yang beragumen ada 4 variabel yang membuat pemerintahan suatu negara melakukan perubahan kebijakan luar negerinya yaitu: leader driven, bureaucracy advocacy, domestic restructuring dan external shocks. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian eksplanatif. Teknik pengumpulan data berasal dari data sekunder serta teknik analisis dengan mengumpulkan, mencari pola-pola, fakta, dan verifikasi. Penelitian ini menemukan bahwa perubahan kebijakan luar negeri Amerika Serikat disebabkan oleh doktrin Obama, dukungan dari Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, dan adanya faktor-faktor eksternal seperti diplomasi Vatikan, dorongan negara-negara Amerika Latin dan perubahan rezim Castro. Kata Kunci: Kata kunci: Barack Obama, Kuba, Normalisasi Hubungan Diplomatik, Kebijakan Luar Negeri, Amerika Serikat.

Actions (login required)

View Item