OPTIMALISASI PRIORITY PADA ORGAN AT RISK (OAR) KANKER PAYUDARA DAN NASOFARING MENGGUNAKAN TEKNIK INTENSITY MODULATED RADIATION THERAPY (IMRT)

Septya, Annisa Relis (2024) OPTIMALISASI PRIORITY PADA ORGAN AT RISK (OAR) KANKER PAYUDARA DAN NASOFARING MENGGUNAKAN TEKNIK INTENSITY MODULATED RADIATION THERAPY (IMRT). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (66kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (38kB)
[img] Text (BAB 5 KESIMPULAN)
BAB 5 KESIMPULAN.pdf - Published Version

Download (28kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (112kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI SEPTYA ANNISA RELIS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Telah dilakukan optimalisasi priority pada Organ At Risk (OAR) kanker payudara dan nasofaring menggunakan teknik Intensity Modulated Radiation Therapy (IMRT). Penelitian dilakukan mengggunakan 5 citra pasien masing-masing kanker payudara kanker nasofaring yang diolah menggunakan software Treatment Planning System (TPS) Eclipse di Rumah Sakit Universitas Andalas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai priority pada Planning Target Volume (PTV) dan OAR dengan menganalisis nilai Conformity Index (CI), Homogeneity Index (HI) dan dosis radiasi OAR pada kurva Dose Volume Histigram (DVH) berdasarkan 6 variasi perencanaan. Variasi perencanaan yang digunakan yaitu nilai persentase priority pada PTV 100, 110, 120, 130, 140 dan 150. Variasi nilai persentase priority pada OAR 40, 50, 60, 70, 80 dan 90. Hasil penelitian dengan optimasi gabungan (PTV dan OAR) didapatkan berbeda-beda setiap pasiennya. Pada pasien kanker payudara nilai persentase priority PTV, jantung dan paru-paru berturut-turut dengan inisial RD 150, 80, 80, inisial HS 110, 80, 80, inisial N 100, 70, 70, Inisial J 120, 70, 85 dan inisial ND 100, 40, 40. Pada pasien kanker nasofaring nilai persentase priority PTV, batang otak, sumsum tulang belakang, lensa mata, mata, dan mandibula berturut-turut adalah dengan inisial S 120, 103, 82, 58, 65, 72, inisial J 120, 85, 88, 100, 90, 100, inisial SS 120, 90, 85, 90, 70, 90, inisial ED 120, 103, 85, 85, 0, 99 dan inisial B 120, 85, 85, 90, 80, 80. Perhitungan nilai CI berdasarkan International Commission on Radiation Units and Measures (ICRU) Report 62 yaitu dengan nilai ideal 1, dan HI pada ICRU Report 83 dengan nilai ideal 0. Dosis radiasi pada OAR diverifikasi berdasarkan standar Quantitative Analysis of Normal Tissue Effect in the Clinic (QUANTEC).

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dian Milvita, M. Si
Uncontrolled Keywords: Conformity Index, Homogeneity Index, Priority, Kanker Nasofaring, Kanker Payudara, Organ At Risk, Planning Target Volume.
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Fisika
Depositing User: s1 fisika fisika
Date Deposited: 08 Nov 2024 04:23
Last Modified: 08 Nov 2024 04:23
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/482033

Actions (login required)

View Item View Item