ANALISIS DETERMINAN LUARAN BURUK MATERNAL DAN NEONATAL PADA KEHAMILAN DENGAN PENYAKIT JANTUNG DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Dita Karmia, Rofila (2024) ANALISIS DETERMINAN LUARAN BURUK MATERNAL DAN NEONATAL PADA KEHAMILAN DENGAN PENYAKIT JANTUNG DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Spesialis thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER_ABSTRAK_merged (28).pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB AKHIR) BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (729kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB)
	Text (FULL TEKS) FULL TEKS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (20MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Nama : Rofila Dita Karmia Program Studi : Jantung dan Pembuluh Darah Program Spesialis Judul : Analisis Determinan Luaran Buruk Maternal dan Neonatal pada Kehamilan dengan Penyakit Jantung di RSUP Dr. M. Djamil Padang Latar Belakang: Kehamilan dengan riwayat penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian pada ibu. Kondisi ini dikaitkan dengan peningkatan beban hemodinamik kardiovaskular selama kehamilan. Berbagai faktor khususnya kondisi jantung ibu sangat menentukan luaran buruk maternal dan neonatal melalui mekanisme yang berbeda. Tujuan Penelitian: Menganalisis determinan luaran maternal dan neonatal pada kehamilan dengan penyakit jantung. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan studi potong lintang retrospektif dengan populasi seluruh kehamilan dengan riwayat penyakit jantung dari Januari 2017 sampai Januari 2024 yang diambil berdasarkan data rekam medik RSUP Dr. M. Djamil Padang. Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling dengan menggunakan uji statistik Chi square atau Fischer exact test serta analisis regresi logistik. Hasil Penelitian: Terdapat sebanyak 110 data kehamilan dengan riwayat penyakit jantung dengan rerata usia 30.52 + 6.00 tahun. Tiga jenis penyakit jantung terbanyak adalah penyakit katup jantung (28%), hipertensi kronis (24%) dan penyakit jantung bawaan (23%). Sebanyak 27% kasus mengalami luaran buruk maternal dalam enam bulan paska persalinan (36% kematian, 30% gagal jantung, 16% aritmia, 13% re-hospitalisasi, 3% tromboemboli. Sedangkan luaran klinis pada neonatal didapatkan pada 57% kasus (9.5% kematian, 29% Skor APGAR rendah, 49% prematuritas, 11% BBLR, dan 1.5% penyakit jantung kongenital). Berdasarkan analisis multivariat didapatkan bahwa obstruksi jantung kiri sedang-berat (p=0.002, OR=14.184, IK 95) dan fraksi ejeksi dibawah 40% (p=0.015, OR=16.211,IK 95%) merupakan determinan yang paling berperan terhadap luaran buruk maternal, sedangkan PJB sianosis (p=0.047, OR=8.449 ,IK 95%) merupakan determinan yang paling berperan terhadap luaran buruk neonatal. Kesimpulan: Studi ini menunjukkan bahwa obstruksi jantung kiri sedang-berat dan fraksi ejeksi di bawah 40% merupakan determinan yang paling berperan terhadap luaran buruk maternal. Sementara itu PJB sianosis merupakan determinan yang paling berperan terhadap luaran buruk neonatal pada kehamilan dengan penyakit jantung.

Actions (login required)

View Item