PENENTUAN PENGARUH PERBANDINGAN CAMPURAN MINYAK SAWIT DENGAN MINYAK DIESEL TERHADAP DAYA DAN EFFISIENSI MOTOR BAKAR DIESEL

IFMI, MARDIANAS (2015) PENENTUAN PENGARUH PERBANDINGAN CAMPURAN MINYAK SAWIT DENGAN MINYAK DIESEL TERHADAP DAYA DAN EFFISIENSI MOTOR BAKAR DIESEL. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

Text 201508061316th_taifmimardianas0810912075.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Menipisnya pasokan bahan bakar fosil berdampak terhadap kenaikan harga jual bahan bakar minyak serta harga kebutuhan pokok. Hal ini menyebabkan terjadinya kelangkaan bahan bakar minyak dunia. Penerapan biodiesel dari minyak sawit merupakan salah satu solusi alternatif untuk mengganti peranan bahan bakar fosil, khususnya solar. Telah banyak dilakukan penelitian mengenai biodiesel. Penelitian tentang pengaruh perbandingan campuran biodiesel minyak sawit dengan solar terhadap daya dan effisiensi mesin merupakan topik yang penting untuk diteliti. Pengolahan minyak sawit (CPO) menjadi biodiesel dilakukan dengan beberapa tahapan proses, seperti proses degumming, esterifikasi dan transesterifikasi. Biodiesel yang dihasilkan akan dicampukan dengan solar dengan perbandingan biodiesel 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20%. Selanjutnya dilakukan pengujian terhadap motor bakar diesel untuk setiap perbandingan campuran biodiesel serta beberapa variasi putaran mesin. Pengaruh terbesar pencampuran biodiesel dan solar terhadap nilai daya keluaran terlihat sekitar putaran 1200 rpm. Pada putaran ini, pencampuran dengan persentase 5% (B5) dan 10% (B10) menghasilkan daya keluaran paling tinggi. Sementara untuk nilai efisiensi, pengaruh pencampuran biodiesel dan solar terbesar terlihat pada putaran 1100 rpm. Pada putaran ini, pencampuran dengan persentase 15% menghasilkan efisiensi mesin paling tinggi. Kata kunci: biodiesel, pengaruh jumlah pemakaian, pengujian daya keluaran, pengujian effisiensi, degumming, esterifikasi, transesterifikasi

Actions (login required)

View Item