Aini, Fajratul (2024) Penyisihan Kromium Total dari Air Limbah Penyamakan Kulit Menggunakan Nanokomposit MXene/Tandan Kosong Kelapa Sawit dengan Variasi pH dan Rasio Nanokomposit. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (154kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (137kB) |
|
Text (BAB V PENUTUP)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (51kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (223kB) |
|
Text (Tugas Akhir Ilmiah Full)
FULL TEXT TA FAJRATUL AINI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang pengembangan metode adsorpsi kromium (Cr) dari air limbah menggunakan adsorben nanokomposit MXene/TKKS yang bertujuan untuk menentukan kinerja penyisihan Cr dari air limbah. Percobaan dilakukan pada air limbah artifisial pada reaktor batch dengan variasi pH (2, 4, 6, dan 8) dan rasio nanokomposit (5:1, 10:1, 20:1, dan 40:1). Percobaan dilakukan dengan konsentrasi Cr awal adsorbat 0,8 mg/L, dosis adsorben 0,6 g/L, dan waktu kontak 60 menit. Konsentrasi Cr dianalisis menggunakan Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) dengan acuan SNI 6989.17:2009. Hasil penelitian menunjukkan efisiensi penyisihan dan kapasitas adsorpsi Cr terbaik, masing-masing sebesar 85,708% dan 1,143 mg/g, dicapai pada pH 6 dengan rasio nanokomposit 40:1. Karakterisasi SEM menunjukkan struktur MXene/TKKS 40:1 lebih terbuka dibandingkan rasio lainnya. Kinetika adsorpsi sesuai dengan model pseudo-second order (R² = 0,9919), menunjukkan laju adsorpsi dipengaruhi oleh konsentrasi adsorbat dan gugus fungsi aktif yang tersedia. Isoterm Langmuir (R² = 0,9641) dengan nilai KL = 0,0271 menunjukkan adsorpsi terjadi secara kimia pada satu lapisan permukaan adsorben. Uji normalitas menunjukkan distribusi data normal, dan uji ANOVA menunjukkan perbedaan signifikan pada variasi pH dan rasio nanokomposit terhadap efisiensi penyisihan dan kapasitas adsorpsi. Konsentrasi Cr setelah adsorpsi berkisar antara 0,114 mg/L hingga 0,352 mg/L sehingga telah memenuhi baku mutu Permen LH Nomor 5 Tahun 2014 dengan konsentrasi Cr yang diizinkan yaitu 0,6 mg/L. MXene/TKKS 40:1 juga diuji pada air limbah industri penyamakan kulit Padang Panjang, menghasilkan efisiensi penyisihan Cr 73,532% dan kapasitas adsorpsi 0,98 mg/g.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Budhi Primasari, M.Sc |
Uncontrolled Keywords: | adsorpsi, kromium total (Cr), MXene, nanokomposit, tandan kosong kelapa sawit (TKKS) |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Lingkungan |
Depositing User: | s1 teknik lingkungan |
Date Deposited: | 07 Nov 2024 08:58 |
Last Modified: | 07 Nov 2024 08:58 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/481980 |
Actions (login required)
View Item |