MANAJEMEN INOVASI PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PADA GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) TIGO SAPILIN KOTA PAYAKUMBUH

Yoga, Lidra Jumhari (2019) MANAJEMEN INOVASI PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PADA GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) TIGO SAPILIN KOTA PAYAKUMBUH. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) 1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (217kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 2. Bab I.pdf - Published Version Download (437kB) | Preview
Preview	Text (BAB VI (KESIMPULAN)) 3. BAB VI.pdf - Published Version Download (114kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (215kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULL TEKS) 5. Full Skripsi Yoga Lidra Jumhari (1210842022).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB)

Abstract

ABSTRAK Yoga Lidra Jumhari, Nomor BP: 1210842022, Manajemen Inovasi Pengembangan Usaha Agribisnis Pada Gapoktan Tigo Sapilin Kota Payakumbuh, Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas, Padang, 2019. Dibimbing oleh: Rozidateno Putri Hanida, S.IP, M.PA dan Ilham Aldelano Azre, S.IP, M.PA. Skripsi ini terdiri dari 114 halaman dengan referensi 8 buku teori, 3 buku metode, 2 skripsi, 3 dokumen, dan 1 website internet. Gabungan Kelompok Tani Tigo Sapilin yang disingkat Gapoktan Tigo Sapilin merupakan gapoktan yang dibentuk oleh gabungan lima kelompok tani yang berada di Kelurahan Padang Alai, Kecamatan Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh. Gapoktan Tigo Sapilin memiliki lembaga keuangan yang berbentuk Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKM-A) Pincuran Bonjo. Adanya LKM-A Pincuran Bonjo yang didirikan oleh Gapoktan Tigo Sapilin berhasil mengatasi permasalahan permodalan petani. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan Manajemen Inovasi Pengembangan Usaha Agribisnis Pada Gapoktan Tigo Sapilin. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajemen inovasi yang dikemukakan oleh Wawan Dhewanto yaitu membangun organisasi yang inovatif, aliansi atau partnership dalam inovasi, meningkatkan keberhasilan dalam komersialisasi inovasi, dan mengetahui tingkat keberhasilan inovasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel membangun organisasi yang inovatif, meningkatkan keberhasilan dalam komersialisasi inovasi , dan mengetahui tingkat keberhasilan inovasi sudah dilakukan sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Wawan Dhewanto, namun pada variabel aliansi atau partnership dalam inovasi masih terdapat ketidaksesuaian pelaksanaan yang dilakukan oleh Gapoktan Tigo Sapilin dengan variabel yang dikemukakan oleh Wawan Dhewanto. Dari keseluruhan variabel manajemen inovasi yang dikemukakan oleh Wawan Dhewanto belum keseluruhannya sesuai dengan teori. Kata Kunci: Gapoktan, Manajemen Inovasi ABSTRACT Yoga Lidra Jumhari, No. BP: 1210842022, Innovation Management Agribusiness Business Development on Gapoktan Tigo Sapilin Kota Payakumbuh, Department of Public Administration, Faculty of Social and Political Science, Andalas University, Padang, 2019. Supervised by: Rozidateno Putri Hanida, S.IP, M.PA and Ilham Aldelano Azre, S.IP, M.PA. This thesis consist of 114 pages with references 8 books theory, 3 book methods, 2 thesis, 3 documents, and 1 internet website. Gabungan Kelompok Tani Tigo Sapilin abbreviated as Gapoktan Tigo Sapilin is a farmer group combined form by five farmers groups in Kelurahan Padang Alai, Kecamatan Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh. Gapoktan Tigo Sapilin has financial institution in ten form of Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKM-A) Pincuran Bonjo. The presence of LKM-A Pincuran Bonjo established by Gapoktan Tigo Sapilin managed to overcome the problem of farmer capital. The research aims to describe Innovation Management Agribusiness Business Development on Gapoktan Tigo Sapilin. The theory used in this research is the management innovation posed by Wawan Dhewanto, which is building innovative organizations, alliances or partners in innovation, increasing success in innovation commercialization, and knowing innovation success rate. The methods used in this study are qualitative descriptive. The data collection techniques in this study are interviews and documentation. The results of this research show that variables building innovative organizations, increasing success in innovation commercialization, and knowing innovation success rate have been done in accordance with the theory posed by Wawan Dhewanto, but in the variable alliance or the partnership in innovation still has a mismatch between tha Gapoktan Tigo Sapilin with the variables put forward by Wawan Dhewanto. Of the overall innovation management variables posed by Wawan Dhewanto have not been its entirety in accordance with the theory. Keyword: Gapoktan, Innovation Management

Actions (login required)

View Item