Dinamika Kehidupan Petani Perkebunan Sawit Rakyat di Silaut Kabupaten Pesisir Selatan (1992-2023)

Afdalia, Firga Ries (2024) Dinamika Kehidupan Petani Perkebunan Sawit Rakyat di Silaut Kabupaten Pesisir Selatan (1992-2023). S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (231kB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB 1 Pendahuluan.pdf

Download (447kB)
[img] Text (BAB VI Penutup)
BAB VI Penutup.pdf - Published Version

Download (316kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA .pdf

Download (459kB)
[img] Text (Tesis Full)
Tesis Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Dinamika Kehidupan Petani Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat di Silaut. Kelapa sawit pertama kali diperkenalkan oleh penduduk transmigran dari pulau Jawa dan menjadi sektor ekonomi utama masyarakat Silaut saat ini. Sawit tidak hanya memberikan kesejahteraan kepada petani sawit tetapi juga terhadap buruh sawit. Perkembangan perkebunan sawit memberikan dampak yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat dan dapat menekan angka pengangguran di Silaut. Persoalan yang dibahas dalam penelitian ini adalah; Pertama, mengapa masyarakat transmigran di Silaut tertarik menjadi petani kelapa sawit?, Kedua bagaimana transformasi kehidupan masyarakat transmigran di Silaut dari petani sawah menjadi petani kelapa sawit?, Ketiga bagaimana potret kehidupan petani perkebunan sawit rakyat di Silaut. Penelitian ini menggunakan pendekatan sejarah sosial-ekonomi, menggunakan teori perubahan sosial yang dikembangkan oleh Max Weber sebagai alat analisis untuk menjelaskan pokok bahasan. Kemudian untuk menganalis persoalan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Penggunaan metode ini penting untuk menganalisis topik penelitian secara lebih utuh. Hasil penelitian ini menunjukkan peran penting masyarakat transmigran di Silaut dalam mengembangkan perkebunan kelapa sawit pada tahun 1997 yang kemudian di adobsi oleh masyarakat sekitar, sehingga kelapa sawit menjadi sektor ekonomi utama di Silaut. Masyarakat transmigran Silaut tertarik membuka lahan kelapa sawit karena tanah di Silaut bergambut tebal dan tidak cocok untuk pertanian sawah. Kesejahteraan petani bergantung kepada fluktuasi harga kelapa sawit. Perkembangan perkebunan kelapa sawit telah memberikan kesejahteraan kepada seluruh elemen masyarakat, dan mampu menekan angka pengangguran di Silaut. Kesimpulan dari penelitian ini Silaut menjadi kawasan perkebunan kelapa sawit terluas di Pesisir Selatan dan memberikan kesejahteraan terhadap kehidupan masyarakat. Kesejahteraan kehidupan masyarakat Silaut bergantung pada fluktuasi harga sawit. Hal ini yang kemudian menciptakan dinamika kehidupan petani di tengah masyarakat yang tercermin dalam gaya hidup dan tingkat konsumtif masayarakat di Silaut.

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Prof. Dr. Herwandi, M. Hum.; Dr. Nopriyasman, M. Hum
Uncontrolled Keywords: Silaut; Transmigrasi; Sosial-Ekonomi; Perkebunan Sawit Rakyat
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > S2 Kajian Sejarah
Depositing User: s2 ilmu sejarah
Date Deposited: 07 Nov 2024 01:36
Last Modified: 26 Nov 2024 01:18
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/481426

Actions (login required)

View Item View Item