Pengaruh Penambahan Ekstrak Etanol Daun Pucuk Merah (Syzygium myrtifolium Walp.) Terhadap Karakteristik Sabun Padat dan Aktivitas Antibakteri Staphylococcus aureus

Neng, Tiyas Safitri (2024) Pengaruh Penambahan Ekstrak Etanol Daun Pucuk Merah (Syzygium myrtifolium Walp.) Terhadap Karakteristik Sabun Padat dan Aktivitas Antibakteri Staphylococcus aureus. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (127kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (118kB)
	Text (BAB V PENUTUP) BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (35kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (205kB)
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak etanol daun pucuk merah terhadap karakteristik sabun padat dan aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus serta mengetahui formulasi terbaik sabun antibakteri dengan penambahan ekstrak pucuk merah berdasarkan karakteristik dan efektivitasnya sebagai antibakteri pada Staphylococcus aureus. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan pada penelitian ini adalah A (tanpa penambahan ekstrak pucuk merah), B (penambahan ekstrak pucuk merah 2%), C (penambahan ekstrak pucuk merah 4%), D (penambahan ekstrak pucuk merah 6%), dan E (penambahan ekstrak pucuk merah 8%). Data penelitian dianalisis secara statistik menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan analisis Duncan’’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5% apabila berbeda nyata. Hasil penelitian menujukkan bahwa penambahan ekstrak etanol daun pucuk merah berpengaruh nyata terhadap stabilitas busa, aktivitas antibakteri, dan organoleptik aroma. Namun tidak berpengaruh nyata terhadap uji kadar air, pH, Iritasi, organoleptik warna, dan tekstur. Perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan E (penambahan ekstrak pucuk merah 8%) dengan nilai kadar air 15,22%, pH 9,85, stabilitas busa 90,12%, aktivitas antibakteri 13,90 mm, tidak terjadi iritasi saat diaplikasikan ke kulit, organoleptik warna 3,72 (suka), organoleptik aroma 3,80 (suka), dan organoleptik tekstur 4,00 (suka). Kata Kunci : Pucuk Merah, Sabun, Antibakteri

Actions (login required)

View Item