HADWER, WICAKSONO PANDJAITAN (2024) PENGARUH GINKGO BILOBA ORAL TERHADAP KETEBALAN GANGLION CELL- INNER PLEXIFORM LAYER (GC-IPL) PADA TIKUS MODEL GLAUKOMA. Spesialis thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (208kB) |
|
Text (bab 1)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (349kB) |
|
Text (bab 7)
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (283kB) |
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (335kB) |
|
Text (tesis full)
hadwer-revisi hasil fix. PENGARUH GINKGO BILOBA ORAL TERHADAP KETEBALAN GANGLION CELL- INNER PLEXIFORM (1).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Glaukoma adalah penyakit mata neurodegeneratif yang menyebabkan hilangnya sel ganglion retina dan akhirnya kehilangan penglihatan. Peningkatan tekanan intraokular merupakan faktor resiko utama terjadinya glaukoma. Selain peningkatan TIO, terdapat juga mekanisme lain yang berperan penting, seperti proses inflamasi, stres oksidatif, metabolisme yang terganggu, dan gangguan pada perfusi okuler. Ginkgo Biloba memiliki efek neuroprotektif dan anti-oksidatif serta meningkatkan aliran darah sehingga berpotensi menjadi pengobatan yang berguna untuk glaukoma. Tujuan Menilai pengaruh pemberian ginkgo biloba oral terhadap ketebalan Ganglion CellInner Plexiform Layer (GC-IPL) pada tikus model glaukoma Metode Penelitian eksperimental terhadap 28 wistar model glaukoma dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu 1 kelompok kontrol (K), dan 3 kelompok wistar model glaukoma terdiri dari kelompok kontrol perlakuan (KP), kelompok pemberian ginkgo biloba (PG), dan kelompok pemberian ginkgo biloba dan timolol (PGT) selama 28 hari, kemudian dilakukan penilaian ketebalan lapisan GC-IPL. Perbedaan antara keempat kelompok dianalisis secara statistik menggunakan uji one way ANOVA. Berbeda secara signifikan jika p<0,05. Hasil Rata-rata ketebalan lapisan GC-IPL kelompok kontrol (K) dan kelompok tikus model glaukoma (KP, PG, dan PGT) berturut-turut adalah 609.719 ± 58.937, 266.497 ± 18.369, 337.497 ± 7.224, 474.374 ± 49.227. Terdapat perbedaan signifikan ketebalan lapisan GC-IPL antara keempat kelompok (p<0,001). Kesimpulan Ginkgo biloba mempunyai nilai sebagai terapi komplementer yang efektif untuk pasien glaukoma dengan kerja neuroprotektornya.
Item Type: | Thesis (Spesialis) |
---|---|
Supervisors: | dr. Andrini Ariesti, SpM (K) |
Uncontrolled Keywords: | Ginkgo biloba, GC-IPL, glaukoma |
Subjects: | R Medicine > RE Ophthalmology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Sp-1 Ilmu Kesehatan Mata |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 05 Nov 2024 10:13 |
Last Modified: | 05 Nov 2024 10:14 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/481372 |
Actions (login required)
View Item |