PERBANDINGAN KADAR ESTRADIOL CAIRAN PERITONEUM ANTARA PENDERITA ENDOMETRIOSIS DAN NON ENDOMETRIOSIS

Muhammad, Luthfi Yulson (2024) PERBANDINGAN KADAR ESTRADIOL CAIRAN PERITONEUM ANTARA PENDERITA ENDOMETRIOSIS DAN NON ENDOMETRIOSIS. Spesialis thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover abstrak)
Cover Abstrak Luthfi.pdf - Published Version

Download (742kB)
[img] Text (Bab 1)
Bab 1 Luthfi.pdf - Published Version

Download (111kB)
[img] Text (Daftar pustaka)
Daftar Pustaka Luthfi.pdf - Published Version

Download (168kB)
[img] Text (Penutup)
penutup luthfi.pdf - Published Version

Download (166kB)
[img] Text (Full)
Full Tesis Lutfi Watermark.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (17MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Endometriosis adalah penyakit kronik yang ditandai denganadanya pertumbuhan jaringan yang mirip endometrium di luar dari uterus. Estradiol (E2) adalah bagian dari hormon estrogen yang memiliki peran penting dalam pengembangan dan perkembangan lesi endometriosis. Wanita dengan endometriosis memgalami peningkatan kadar estradiol pada cairan peritoneumnya.Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kadar estradiol cairan peritoneum penderita endometriosis dan non endometriosis.Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan desain studi case control yang mengkaji tentang perbedaan kadar estradiol cairan peritoneum antara penderita endometriois dan non endometriosis.Sampel penelitian sebanyak 66 orang yang diperoleh menggunakan teknik Purposive random sampling yang terdiri dari 33 orang penderita endometriosis dan 33 orang non endometriosis. Data penelitian berupa data primer yang diperoleh langsung oleh peneliti saat pemeriksaan pada pasien endometriosis dan nonendometriosis. Analisis data menggunakan analisis univariat memperoleh gambaran distribusi frekuensi dan analisis bivariat dianalisis dengan menggunakan Mann- Whitney U dengan kemaknaan statistik ditentukan jika nilai p<0,05Hasil penelitian: Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa usia rerata pasien endometriosis adalah 33 tahun dan pasien non endometriosis adalah 35 tahun. Rerata IMT pada pasien endometriosis adalah dan 38,45 kg/m2dan pasien nonendometriosis adalah 24,64 kg/m2. Paritas 0-2 anak berjumlah 32 orang (52,5%)sedangkan yang non endometriosis berjumlah 29 orang (47,5%) sedangkan apabila digolongkan dengan jumlah paritas diatas 2 anak, pasien endometriosis berjumlah 1 pasien (20%), sedangkan jumlah pasien non endometriosis dengan paritas >2 anak adalah 4 orang (80%). Rerata kadar estradiol pada cairan peritoneum pasien endometriosis adalah 283,24± 440,95 pg/ mL sedangkan rerata kadar estradiol pada cairan peritoneum pasien non endometriosis adalah 219,96± 397,00 pg/ mLAnalisis bivariat menunjukkan terdapat perbandingan bermakna pada kadar estradiol cairan peritoneum penderita endometriosis dan non endometriosis dalampenelitian ini (p= 0,032).

Item Type: Thesis (Spesialis)
Supervisors: dr. Mondale Saputra, Sp.OG(K)
Uncontrolled Keywords: endometriosis, estradiol, cairan peritoneum
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 04 Nov 2024 01:46
Last Modified: 04 Nov 2024 01:46
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/481080

Actions (login required)

View Item View Item