Hubungan Status Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional dengan Pengambilan Keputusan Memilih Tempat Pengobatan Trauma Muskuloskeletal di Kota Padang Ditinjau dari Heath Belief Model

Nurbaqi Wirobismo, Vigor (2024) Hubungan Status Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional dengan Pengambilan Keputusan Memilih Tempat Pengobatan Trauma Muskuloskeletal di Kota Padang Ditinjau dari Heath Belief Model. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (329kB)
[img] Text (BAB 1 - PENDAHULUAN)
bab 1.pdf - Published Version

Download (372kB)
[img] Text (BAB 7 - PENUTUP)
penutup.pdf - Published Version

Download (183kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (939kB)
[img] Text
WATERMARK POSTSEMHAS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Implementasi Universal Health Coverage di Indonesia melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari BPJS Kesehatan belum sepenuhnya mengubah pola pengobatan masyarakat, khususnya dalam kasus trauma muskuloskeletal, di mana banyak pasien masih memilih pengobatan tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara status kepesertaan JKN dengan faktor-faktor dalam Health Belief Model, yaitu perceived severity, perceived susceptibility, perceived benefit, perceived barriers, cues to action, dan self-efficacy dalam pengambilan keputusan memilih tempat pengobatan. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan observasional analitik, melibatkan 100 responden yang dipilih melalui teknik stratified random sampling. Variabel independen dalam studi ini adalah status kepesertaan JKN, sementara variabel dependen adalah keputusan memilih tempat pengobatan berdasarkan Health Belief Model. Hasil analisis menggunakan uji chi-square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara perceived severity (p > 0.05) dan perceived susceptibility (p > 0.05) dengan keputusan pengobatan. Sebaliknya, ditemukan hubungan signifikan antara perceived benefit (p < 0.05), perceived barriers (p <0.05), cues to action (p < 0.05), dan self-efficacy (p < 0.05) dengan keputusan memilih tempat pengobatan. Berdasarkan temuan yang didapatkan, peneliti menyimpulkan bahwa meskipun kepesertaan JKN mempengaruhi beberapa aspek dalam pengambilan keputusan pengobatan, faktor-faktor seperti manfaat yang dirasakan, hambatan yang dirasakan, petunjuk tindakan, dan keyakinan diri memainkan peran yang lebih signifikan dalam menentukan pilihan pengobatan kasus trauma muskuloskeletal di Kota Padang.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: dr.Ida Rahmah Burhan, MARS., FISCM., FISPH.
Uncontrolled Keywords: JKN, Trauma mukuloskeletal, Health belief Model, Pengambilan keputusan
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 01 Nov 2024 08:14
Last Modified: 01 Nov 2024 08:15
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/481046

Actions (login required)

View Item View Item