Karim, Afdal (2024) Green Synthesis Nanopartikel Tembaga (CuNP) Menggunakan Ekstrak Daging Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) sebagai Aplikasi Lapisan Tipis. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
COVER_ABSTRAK.pdf - Published Version Download (189kB) |
|
Text (Pendahuluan)
(2) PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (34kB) |
|
Text (Penutup)
(3) PENUTUP.pdf - Published Version Download (131kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
(4) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (264kB) |
|
Text (Skripsi full text)
FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Telah dilakukan penelitian mengenai Green Synthesis Nanopartikel Tembaga (CuNP) Menggunakan Ekstrak Daging Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) sebagai Aplikasi Lapisan Tipis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak buah naga merah sebagai bioreduktor dalam proses sintesis nanopartikel tembaga serta mempelajari performa lapisan tipis dari nanopartikel tembaga. Pembuatan sampel dilakukan menggunakan metode green synthesis dengan perbandingan volume dari ekstrak daging buah naga merah dengan Cu(NO3)2.3H2O pada variasi sampel 1:1, 1:2, 1:3, 1:4 dan 1:5. Nanopartikel tembaga dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer UV-Vis untuk mengetahui nilai absorbansi, X-Ray Diffraction (XRD) untuk menentukan parameter kisi, struktur dan ukuran kristal dari nanopartikel tembaga dan Scanning Electron Microscope (SEM) untuk mengetahui morfologi permukaan, sedangkan lapisan tipis dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Spektrofotometer UV-Vis menunjukkan nanopartikel tembaga memiliki puncak absorbansi pada rentang panjang gelombang 360 nm – 363 nm. Nilai celah pita energi nanopartikel tembaga dengan perbandingan 1:1, 1:2, 1:3, 1:4 dan 1:5 sebesar 3,03 eV, 3,09 eV, 3,11 eV, 3,17 eV dan 3,25 eV. Celah pita energi yang semakin kecil memiliki konduktivitas listrik yang tinggi. XRD menunjukkan struktur kristal pada fasa copper yaitu cubic, sedangkan pada fasa copper nitrate dan copper oxide yaitu orthorhombic. Ukuran kristal terbesar terdapat pada sampel 1:2 (copper nitrate) yaitu 66,91 nm. Sedangkan, ukuran kristal terkecil terdapat pada sampel 1:1 (copper oxide) yaitu 31,53 nm. SEM-EDX menunjukkan terbentuknya nanopartikel tembaga dengan rata-rata ukurannya 90,18 nm pada sampel 1:5. Persentase transmitansi lapisan tipis berkisar dari 20% hingga 90% dengan kualitas kristal yang baik dan celah pita energi yang semakin kecil dan memiliki konduktivitas listrik yang tinggi sehingga lapisan tipis yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Dedi Mardiansyah |
Uncontrolled Keywords: | Buah naga merah; green synthesis; lapisan tipis; nanopartikel tembaga |
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Fisika |
Depositing User: | s1 Hasan rasy |
Date Deposited: | 06 Nov 2024 03:51 |
Last Modified: | 04 Dec 2024 07:06 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/481034 |
Actions (login required)
View Item |