JARINGAN KOMUNIKASI PETERNAK SAPI POTONG DALAM MENDAPATKAN INFORMASI TEKNIS PEMELIHARAAN DI NAGARI SIRUKAM, KABUPATEN SOLOK (Studi Kasus: Pada Kelompok Ternak Tunas Baru)

Rendi, Rizal Oktafian (2024) JARINGAN KOMUNIKASI PETERNAK SAPI POTONG DALAM MENDAPATKAN INFORMASI TEKNIS PEMELIHARAAN DI NAGARI SIRUKAM, KABUPATEN SOLOK (Studi Kasus: Pada Kelompok Ternak Tunas Baru). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (225kB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (162kB)
[img] Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (139kB)
[img] Text (FULL SKRIPSI)
FULL SKRIPSI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi model jaringan komunikasi di kelompok ternak Tunas Baru (2) menentukan peran individu di dalam jaringan komunikasi tersebut (3) menghitung rata-rata tingkat keterkaitan antar individu dalam penerapan aspek teknis pemeliharaan sapi potong dan (4) mengidentifikasi hambatan komunikasi yang dihadapi anggota kelompok dalam mendapatkan informasi teknis pemeliharaan sapi potong di Nagari Sirukam, Kabupaten Solok. Penelitian dilaksanakan selama tiga bulan, dari Februari hingga April 2024, dengan melibatkan 19 anggota kelompok yang diambil melalui metode sensus. Metode yang digunakan adalah studi kasus, dengan pengumpulan data melalui pertanyaan sosiometrik yang dianalisis menggunakan aplikasi UCINET. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model jaringan komunikasi dalam aspek teknis pemeliharaan sapi potong berbentuk roda, di mana komunikasi terpusat pada individu-individu tertentu dan disebarkan kepada semua anggota. Analisis jaringan mengidentifikasi individu nomor 1, 2, dan 4 sebagai sumber informasi yang paling dominan dan berpengaruh. Peran penting seperti star, opinion leader, gate keeper, bridge, dan cosmopolite dipegang oleh individu-individu tersebut, sementara individu nomor 3 hingga 19 berperan sebagai isolate, dan tidak ditemukan peran liaison dalam jaringan komunikasi. Rata-rata tingkat keterkaitan antar individu dalam sistem adalah 56%, yang menunjukkan kategori keterkaitan yang cukup baik. Hambatan komunikasi teridentifikasi pada faktor personal sebesar 17,4%, faktor budaya 0%, faktor fisik 15,7%, dan faktor lingkungan 28,0%. Secara keseluruhan, total persentase hambatan komunikasi dalam kelompok ternak Tunas Baru tergolong sangat rendah yaitu sebesar 15,2%. Kata Kunci : Hambatan Komunikasi, Jaringan Komunikasi, Model Jaringan Komunikasi, Peternak Sapi potong.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Ediset, S.Pt, M.Si
Uncontrolled Keywords: Hambatan Komunikasi, Jaringan Komunikasi, Model Jaringan Komunikasi, Peternak Sapi potong.
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan > S1 Peternakan
Depositing User: S1 peternakan peternakan
Date Deposited: 31 Oct 2024 08:58
Last Modified: 31 Oct 2024 08:58
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/480963

Actions (login required)

View Item View Item