Fitria, Hilmi (2024) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN USAHA EKONOMI PRODUKTIF PADA WANITA RAWAN SOSIAL EKONOMI SEBAGAI UPAYA PENANGANAN TERDAHAP PEMERLU PELAYANAN KESEJAHTERAAN SOSIAL DI KOTA PAYAKUMBUH. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (202kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (351kB) |
|
Text (BAB VI PENUTUP)
BAB VI PENUTUP.pdf - Published Version Download (63kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (267kB) |
|
Text (full text)
skripsi Fitri Lengkap.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Wanita rawan sosial ekonomi merupakan wanita berusia 18-59 tahun yang belum menikah atau janda dan tidak memiliki penghasilan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pemerintah memiliki program usaha ekonomi produktif merupakan salah satu upaya penanganan terhadap para pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial yang sudah menjadi program prioritas pemerintah. Salah satu dari golongan pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial adalah wanita rawan sosial ekonomi. Wanita rawan sosial ekonomi merupakan golongan PPKS terbanyak kedua setelah fakir miskin Di Kota Payakumbuh. Melihat angka kemiskinan yang terus menurun di Kota Payakumbuh tetapi tidak dibarengi dengan turunnya angka wanita rawan sosial ekonomi maka penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis implementasi program usaha ekonomi produktif pada wanita rawan sosial ekonomi sebagai upaya penanganan terhadap pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial di kota payakumbuh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, serta memanfaatkan teori Edward III yang mencakup empat variabel: komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Hasil temuan penelitian bahwa implementasi program usaha ekonomi produktif pada wanita rawan sosial ekonomi sebagai upaya penanganan terhadap pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial di kota payakumbuh sudah berjalan cukup baik, tetapi memang terdapat kurang di beberapa aspek. hal tersebut dibuktikan dengan. Pertama adanya komunikasi yang dibangun antara Dinas Sosial Kota Payakumbuh bersama dengan tim pendamping cukup baik tetapi antara pendamping dan wanita rawan sosial ekonomi terdapat kekurangan karena ada beberapa wanita rawan sosial ekonomi yang tidak mendapatkan pendampingan setelah pemberian bantuan. Kedua, sumber daya manusia yang tersedia merupakan orang-orang berpengalaman dibidangnya masing-masing, tetapi masih terdapat kurangnya sumber daya manusia sebagai pendamping program. Ketiga, implementor memiliki tanggung jawab dan komitmen yang kuat. Keempat struktur birokrasi yang ada dimulai dari tingkat tertinggi hingga terendah. Hal tersebut untuk memastikan bahwa setiap lembaga memiliki tanggung jawab dan wewenang khusus dalam melaksanakan tugasnya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Aidinil Zetra, MA, Andhik Beni Saputra, S.IP., MA |
Uncontrolled Keywords: | Implementasi kebijakan, Wanita rawan sosial ekonomi, Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Politik |
Depositing User: | s1 Ilmu politik |
Date Deposited: | 01 Nov 2024 06:43 |
Last Modified: | 01 Nov 2024 06:43 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/480880 |
Actions (login required)
View Item |