Pengaruh Tepung Kacang Paga (Phaseolus lunatus L.) Terhadap Kadar Hormon Testosteron, Estradiol, dan Histopatologi Testis Tikus Dengan Defisiensi Protein

Hylda, Hylda (2024) Pengaruh Tepung Kacang Paga (Phaseolus lunatus L.) Terhadap Kadar Hormon Testosteron, Estradiol, dan Histopatologi Testis Tikus Dengan Defisiensi Protein. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (252kB)
	Text (Bab I (Pendahuluan0) Bab I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (164kB)
	Text (Bab V (Penutup)) Bab V (Penutup).pdf - Published Version Download (116kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (209kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skrpsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Malnutrisi adalah kondisi yang ditandai oleh ketidakseimbangan antara asupan atau penyerapan protein, energi, dan zat gizi mikro yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan metabolisme, yang dapat berdampak negatif pada fungsi reproduksi pria, termasuk gangguan spermatogenesis, penurunan kesuburan, dan ketidakseimbangan hormon reproduksi. Di Indonesia, prevalensi malnutrisi masih relatif tinggi, yaitu sekitar 21,6%. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki potensi kacang paga (Phaseolus lunatus L.) dalam memperbaiki kerusakan testis serta kadar hormon testosteron dan estradiol pada tikus yang mengalami defisiensi protein. Kerusakan testis diamati melalui pengukuran morfometri dan histomorfometri organ testis, serta analisis kadar hormon testosteron dan estradiol menggunakan metode ELISA. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan empat kelompok perlakuan: kelompok diet normal (P1), kelompok diet malnutrisi (P2), kelompok diet malnutrisi dengan tambahan kacang paga 25% (P3), dan kelompok diet malnutrisi dengan tambahan kacang paga 50% (P4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung kacang paga dengan dosis 50% mampu meningkatkan berat badan, memperbaiki kerusakan testis berupa peningkatan ketebalan epitelium seminiferus dan diameter tubulus seminiferus, serta meningkatkan kadar hormon testosteron dan estradiol pada tikus yang mengalami malnutrisi akibat defisiensi protein. Tepung kacang paga menunjukkan potensi sebagai suplemen nutrisi untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, memperbaiki atau meregenerasi jaringan testis, serta mendukung kesehatan hormonal pada kondisi defisiensi protein.

Actions (login required)

View Item