Silviana, Aulia (2024) Pengaruh Penambahan Kalsit Cangkang Terhadap Perubahan Sifat Fisik Dan Organoleptik Tepung Ikan Limpahan Yang Disimpan Selama 6 Minggu. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover & Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (158kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (133kB) |
|
Text (BAB 5 Penutupan)
BAB 5 Penutupan.pdf - Published Version Download (98kB) |
|
Text (Daftarpustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (157kB) |
|
Text (Skripsi full text)
Skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perubahan kualitas fisik tepung ikan yang diberi bahan pengawet kalsit cangkang kerang dan disimpan selama 6 minggu Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola Faktorial 4x4x3. Faktor A terdiri dari: (P0) Tepung ikan + 0% kalsit (kontrol), (P1) Tepung ikan + 3% kalsit, (P2) Tepung ikan + 6% kalsit, (P3) Tepung ikan + 9% kalsit. Faktor B adalah lama penyimpanan (minggu): M0: 0 minggu, M1: 2 minggu, M2: minggu 4 minggu, M3: 6 minggu. Parameter yang diukur adalah sifat fisik (BJ, KT, KPT, LP, ST) dan organoleptik (warna, aroma, tekstur). Tepung ikan dikemas dengan ukuran 500 g. Setiap perlakuan terdiri atas 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya penurunan yang sangat nyata (P<0,01) pada nilai skor aroma (4,22 – 3,85), warna (4,44 – 3,95), tekstur (4,45 – 4,06), dan kerapatan tumpukan (699,5 – 660,5 kg/m3) tepung ikan selama penyimpanan. Meskipun mengalami penurunan, penambahan kalsit sebanyak 9%, mampu memperlambat nilai penurunan tersebut. Sedangkan pada kerapatan pemadatan tumpukan, dan laju pemadatan, terjadi peningkatan yang berbeda sangat nyata (P<0,01) yaitu 836,28 – 864,49 kg/m3 dan 16,58 – 23,58 %. Selain itu, sudut tumpukan pada tepung ikan mengalami ada interaksi yang berbeda sangat nyata (P<0,01), yaitu pada nilai 47,71- 51,57 ͦ . Secara rataan penambahan kalsit sebanyak 9% berpengaruh sangat nyata (P<0,01) memberikan nilai terbaik pada aroma, warna, tekstur, kerapatan tumpukan, kerapatan pemadatan tumpukan, laju pemadatan, dan sudut tumpukan. Pada berat jenis tidak ada perbedaan nyata (P>0,05) baik disimpan atau ditambahkan kalsit, namun jika dilihat dari nilai angka, tepung ikan tanpa penambahan kalsit memiliki hasil lebih rendah dibandingkan dengan penambahan 9% dan mendapatkan hasil yang lebih baik yaitu antara 1458,72 dan 1529,06 kg/m3. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penambahan kalsit cangkang pada tepung ikan dengan dosis 9%, dapat mempertahankan kualitas fisik tepung ikan yang disimpan selama 6 minggu.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Ir. Khalil, M.Sc |
Uncontrolled Keywords: | Kalsit cangkang, Sifat fisik, Tepung ikan, Uji organoleptik. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > S1 Peternakan |
Depositing User: | S1 peternakan peternakan |
Date Deposited: | 30 Oct 2024 02:52 |
Last Modified: | 31 Oct 2024 08:02 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/480791 |
Actions (login required)
View Item |