KARAKTERISTIK BIOBRIKET DARI CAMPURAN LIMBAH BAGLOG JAMUR TIRAM DAN LIMBAH KULIT JENGKOL

DWI, KIRANA ARIANI (2024) KARAKTERISTIK BIOBRIKET DARI CAMPURAN LIMBAH BAGLOG JAMUR TIRAM DAN LIMBAH KULIT JENGKOL. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (187kB) | Request a copy
	Text (Bab 1) BAB 1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (158kB) | Request a copy
	Text (Bab 5) BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (21kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (160kB) | Request a copy
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Upload.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Biobriket merupakan bahan bakar padat yang terbuat dari biomassa. Biomassa merupakan sumber energi terbarukan yang bersumber dari bahan-bahan organik, seperti tumbuhan maupun hewan. Pembuatan biobriket pada penelitian ini dengan memvariasikan komposisi campuran bahan baku limbah baglog jamur tiram dan limbah kulit jengkol. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dari pengaruh penggunaan limbah baglog jamur tiram dan limbah kulit jengkol terhadap karakteristik biobriket yang dihasilkan, mendapatkan komposisi yang tepat antara limbah baglog jamur tiram dan limbah kulit jengkol untuk menghasilkan biobriket dengan kualitas yang baik dan melakukan analisis nilai tambah terhadap limbah baglog dan limbah kulit jengkol melalui pemanfaatannya sebagai bahan baku biobriket. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 5 perlakuan 3 ulangan. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi persentase campuran limbah baglog dan limbah kulit jengkol memberikan pengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, kadar zat menguap, kadar karbon terikat, nilai kalor, kerapatan dan laju pembakaran. Berdasarkan dari pengamatan yang telah dilakukan perlakuan A (20% limbah baglog dan 80% limbah kulit jengkol) dipilih sebagai perlakuan terbaik dengan karakteristik kimia yaitu pada kadar air sebesar 2,33%, kadar abu 8,38%, kadar zat menguap 6,18%, kadar karbon terikat 83,12%. Sedangkan karakteristik fisik didapatkan nilai kalor sebesar 6055,12 kal/g, kerapatan 0,71 g/cm3, laju pembakaran 0,34 g/detik. Nilai tambah yang didapatkan yaitu Rp 4.047/kg limbah baglog dan limbah kulit jengkol, dengan rasio nilai tambah yaitu 33.73%.

Actions (login required)

View Item