RESPONS PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) DENGAN PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA (FMA)

Kurnia Ilahi, Adisti (2024) RESPONS PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) DENGAN PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA (FMA). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Adisti Kurnia Ilahi_Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (117kB)
[img] Text (Bab I (pendahuluan))
Adisti Kurnia Ilahi_Bab I (pendahuluan).pdf - Published Version

Download (175kB)
[img] Text (Bab V)
Adisti Kurnia Ilahi_ BAB V.pdf - Published Version

Download (55kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Adisti Kurnia Ilahi_Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (261kB)
[img] Text (Skripsi full)
Adisti Kurnia Ilahi_Skripsi full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kentang merupakan tanaman hortikultura yang kaya akan vitamin, protein, lemak, dan karbohidrat dan dikonsumsi sebagai sayuran, bahan pangan, dan bahan baku industri. Permintaan akan kentang meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk dan kebutuhan kentang dalam negeri belum terpenuhi sehingga Indonesia masih menjadi negara pengimpor kentang. Upaya yang dilakukan yaitu peningkatan produktivitas kentang dengan penggunaan varietas unggul dan pengaplikasian Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons dan dosis terbaik FMA dalam peningkatan pertumbuhan maupun hasil tanaman kentang. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2023-April 2024 di Kebun Percobaan Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Sumatera Barat. Percobaan dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 taraf perlakuan yaitu FMA dosis 0, 5, 10, 15, dan 20 g/tanaman. Pengolahan data hasil pengamatan dilakukan dengan menggunakan uji F pada taraf nyata 5%. Apabila uji F menunjukkan perbedaan nyata maka dilanjutkan dengan uji lanjut menggunakan Duncan’s New Multiple Range Test pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi FMA sampai dosis 20 g/tanaman belum memberikan peningkatan baik terhadap pertumbuhan maupun hasil tanaman kentang. Namun, pemberian dosis FMA 5 g/tanaman hingga 20 g/tanaman dapat meningkatkan bobot segar akar dibandingkan tanpa pemberian FMA.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Dr. Ir. Warnita, M.P
Uncontrolled Keywords: Fungi Mikoriza Arbuskula, Pertumbuhan, Produksi, Tanaman kentang
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 29 Oct 2024 04:00
Last Modified: 29 Oct 2024 04:00
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/480683

Actions (login required)

View Item View Item