Fajri, Helmi (2024) OBSERVASI KARAKTERISTIK FREKUENSI MEDAN LISTRIK DARI PETIR AWAN KE TANAH. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
COVER & ABSTRAK .pdf - Published Version Download (355kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (232kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (224kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (228kB) |
|
Text (Full Text)
FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Petir awan ke bumi merupakan jenis petir yang sering terjadi dan dapat menimbulkan kerusakan pada lingkungan makhluk hidup. Petir juga memancarkan radiasi elektromagnetik. Dengan mengobservasi karakteristik frekuensi petir dapat memberikan informasi tentang energi dan karakteristik petir saat preliminary breakdown (PB), stepped leader (L) ke return stroke (RS), dan arus lanjutan (CC). Penelitian ini membahas tentang karakteristik frekuensi dari radiasi elektromagnetik petir awan ke bumi. Metode yang digunakan pada penelitian ini metode Short-Time Fourier Transform (STFT) dengan menggunakan sensor antena medan listrik. Penelitian ini mengidentifikasi sinyal medan listrik petir menjadi 3karakteristik, yaitu PB, L ke RS, CC. Setelah dilakukan pengolahan data sinyal medan listrik dengan menggunakan antena dengan detektor slow 10 s, fast 2 ms, dan fast 1 ms dengan banyak data 33 dari 3 sinyal yang dianalisa. Fast 1 ms memiliki nilai frekuensi tertinggi dari 2 detektor yang lain pada proses petir PB frekuensinya 1382,86 kHz, L ke RS frekuensinya 1403,43 kHz, CC frekuensinya 1374,87 kHz dibandingkan dari kedua detektor. Frekuensi yang dihasilkan fast 1 ms lebih tinggi dibandingkan fast 2 dan slow 10 s. Perbandingan terhadap 3 sinyal tersebut didapatkan perbedaan terhadap frekuensi disetiap PB, L ke RS dan CC. Dilakukan perbandingan nilai frekuensi maksimum penelitian ini, pada slow 10 s nilai maksimum frekuensi 1077,66 kHz, 1270,48 kHz, 1233,96 kHz. Pada fast 2 ms nilai maksimum frekuensi 1207,40 kHz, 1211,23 kHz, 1238,96 kHz. Pada fast 1 ms nilai maksimum frekuensi 1382,86 kHz, 1403,43 kHz, 1374,87 kHz. Didapatkan juga perbandingan frekuensi maksimum dan minimum pada PB, L ke RS, dan CC secara berturut turut dari penelitian lain. Dari perbandingan tersebut, dapat disimpulkan bahwa karakteristik sinyal petir dapat dipengaruhi oleh spesifikasi sensor yang digunakan, metode yang digunakan, dan kondisi lingkungan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Eng Ariadi Hazmi, S.T.,M.T |
Uncontrolled Keywords: | Short-Time Fourier Transform (STFT), Antena Medan Listrik, Petir Awan ke Bumi |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Elektro |
Depositing User: | S1 Teknik Elektro |
Date Deposited: | 28 Oct 2024 03:04 |
Last Modified: | 28 Oct 2024 03:04 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/480624 |
Actions (login required)
View Item |