Analisis Minyak Atsiri yang Diisolasi dari Daun Kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R.M.Sm) dan Uji Kemampuan Antibakterinya

Hafidz, Muzakky (2024) Analisis Minyak Atsiri yang Diisolasi dari Daun Kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R.M.Sm) dan Uji Kemampuan Antibakterinya. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (259kB)
[img] Text (Bab I (Pendahuluan))
Bab I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (213kB)
[img] Text (Bab V (Penutup))
Bab V (Penutup).pdf - Published Version

Download (127kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (246kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kecombrang (Etlingera elatior) merupakan jenis tanaman rempah-rempah dari famili Zingiberaceae. Secara fitokimia, dilaporkan bahwa daun kecombrang mengandung senyawa flavonoid, tannin, kuinon, dan saponin. Daun kecombrang memiliki aroma yang khas dan wangi sehingga mengindikasikan bahwa daun kecombrang memiliki kandungan minyak atsiri. Pada penelitian ini, telah diisolasi minyak atsiri dari daun kecombrang dengan menggunakan metode hidrodestilasi dan diperoleh total minyak atsiri 8 mL dengan massa jenis 0,9072 g/mL. Penentuan komponen senyawa kimia dalam minyak atsiri dilakukan dengan menggunakan instrumen Gas Chromatography- Mass Spectrometry (GC-MS). Hasil GC-MS menunjukkan bahwa terdapat 40 senyawa yang ditandai dengan adanya 40 puncak spektrum MS. Dari 40 senyawa tersebut dapat dikelompokkan menjadi monoterpen (16 senyawa), seskuiterpen (12 senyawa), dan senyawa lainnya (12 senyawa) dengan 3 senyawa utama yaitu β-Ocimene (19,79%), β-Pinene (19,07%), dan trans-β-Farnesene (13,15%). Hasil uji aktivitas antibakteri daun kecombrang dengan menggunakan metode difusi cakram menunjukkan aktivitas yang kuat terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan bakteri Escherichia coli dengan masing-masing zona hambat 11,97 mm dan 11,19 mm. Namun minyak atsiri daun kecombrang menunjukkan zona hambat yang tidak terlalu besar untuk bakteri Bacillus cereus dan Salmonella typhi dengan masing-masing zona hambat sebesar 1,44 mm dan 0,99 mm.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Dr. Mai Efdi, M.Si
Uncontrolled Keywords: Etlingera elatior, minyak atsiri, antibakteri
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Kimia
Depositing User: s1 kimia kimia
Date Deposited: 28 Oct 2024 07:15
Last Modified: 28 Oct 2024 07:15
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/480623

Actions (login required)

View Item View Item