Perbandingan Peramalan Curah Hujan di Kabupaten Dharmasraya Menggunakan Model Pemulusan Eksponensial Holt-Winter dan SARIMA (Seasonal Autoregressive Integrated Moving Average)

Miftahul, Aulia (2024) Perbandingan Peramalan Curah Hujan di Kabupaten Dharmasraya Menggunakan Model Pemulusan Eksponensial Holt-Winter dan SARIMA (Seasonal Autoregressive Integrated Moving Average). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover_Abstrak_Mifta) Cover_Abstrak_Mifta.pdf - Published Version Download (307kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan_Mifta) BAB 1 Pendahuluan_Mifta.pdf - Published Version Download (155kB)
	Text (BAB Akhir Kesimpulan_Mifta) BAB Akhir Kesimpulan_Mifta.pdf - Published Version Download (153kB)
	Text (Daftar_Pustaka_Mifta) Daftar_Pustaka_Mifta.pdf - Published Version Download (100kB)
	Text (Skripsi_Full Text_Mifta) Skripsi_Full Text_Mifta.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Curah hujan memiliki peran penting dalam sektor pertanian di Indonesia, terutama di Kabupaten Dharmasraya, yang sering mengalami curah hujan tinggi. Kondisi ini dapat memengaruhi kegiatan pertanian, sehingga dapat menyebabkan kerugian jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, peramalan curah hujan diperlukan untuk mendukung pengelolaan pertanian yang lebih baik dan mengurangi risiko bencana seperti banjir. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk meramalkan curah hujan adalah Pemulusan Eksponensial Holt-Winter dan SARIMA. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data bulanan curah hujan di Kabupaten Dharmasraya dari Januari 2015 hingga Desember 2021. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan model terbaik dalam meramalkan jumlah curah hujan di Dharmasraya. Model terbaik ditentukan melalui perbandingan antara dua metode, yaitu metode pemulusan eksponensial Holt-Winter dan SARIMA. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode SARIMA memberikan hasil peramalan yang lebih akurat dibandingkan dengan metode pemulusan eksponensial Holt-Winter, berdasarkan tingkat kesalahan peramalan yang diukur melalui nilai MAE, MSE, dan MAPE. Untuk meramalkan jumlah curah hujan di Dharmasraya, model terbaik yang digunakan adalah SARIMA(1, 0, 0)(0, 1, 1)^12.

Actions (login required)

View Item