MUSEUM-DATE: FENOMENA KENCAN DI MUSEUM PADA PENGUNJUNG GEN Z (Studi Kasus Pada Museum Adityawarman Kota Padang)

RAHMA SUCI, SERLY (2024) MUSEUM-DATE: FENOMENA KENCAN DI MUSEUM PADA PENGUNJUNG GEN Z (Studi Kasus Pada Museum Adityawarman Kota Padang). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak .pdf - Published Version Download (325kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (649kB)
	Text (BAB V Penutup) BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (330kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (462kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Serly Rahma Suci, 2010822030, Departemen Antropologi Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas, Padang, 2024. “Museum-Date: Fenomena Kencan Di Museum Pada Pengunjung Gen Z (Studi Kasus Pada Museum Adityawarman, Kota Padang)”, Pembingbing I Drs. Edi Indrizal, M.Si dan Pembinbing II Hairul Anwar S.Sos, M.Si. ​Museum sebagai institusi yang berfungsi untuk mengumpulkan, melestarikan, dan memamerkan karya seni, artefak, dan informasi sejarah, memiliki peran penting dalam memperkaya pengetahuan dan apresiasi budaya. Museum telah banyak mengalami perubahan sepanjang sejarah museum yang menyangkut fungsi dari museum sendiri. Gen Z, yang tumbuh di era digital dengan paparan luas terhadap budaya populer melalui media sosial melihat museum bukan hanya sebagai tempat edukasi, tetapi juga sebagai lingkungan yang estetis dan menarik untuk dieksplorasi. Dalam konteks budaya populer, museum-date tidak hanya menjadi aktivitas sosial, tetapi juga sarana ekspresi identitas dan apresiasi terhadap seni dan sejarah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan apa saja bentuk interaksi sosial yang terjadi di museum dalam konteks museum-date dan bagaimana fenomena museum-date dapat membentuk persepsi pengunjung Gen Z terhadap museum. Penelitian ini merupakan penilitian kualitatif yang bersifat deskriptif, dimana peneliti melakukan observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, dan studi kepustakaan dengan pendekatan teori budaya populer. Hasil penelitian ini adalah adanya bentuk pola interaksi yang di lakukan pasangan saat melakukan museum-date seperti eksplorasi bersama pasangan, diskusi, fotografi dan refreshing. ​Perubahan gaya hidup dan adanya pengaruh budaya populer telah mengubah pandangan Gen Z terhadap keberadaan museum. Museum-date merupakan salah satu bagian dari budaya populer telah merubah persepsi Gen Z dalam memaknai museum dalam bentuk yang berbeda. Terdapat faktor internal dan elsternal yang mempengaruhi persepsi tersebut seperti pengalaman kunjungan bersana dan lingkungan museum. Awalnya, museum dianggap sebagai tempat yang membosankan dan kurang relevan dengan kehidupan sehari-hari Gen Z, namun setelah adanya fenomena museum-date telah membuka pintu baru dalam cara pandang dan pengalaman mereka, menjadikan museum sebagai destinasi menarik dan bermakna. Kata Kunci: Museum, Museum-date, Gen Z, Persepsi, Interaksi Sosial

Actions (login required)

View Item