Wira, Variyetmi (2024) Sumber Daya Internal sebagai Keunggulan Kompetitif dan Dampaknya Terhadap Nilai Perusahaan; Kinerja Perusahaan sebagai Variabel Mediasi. S3 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
cov abstrak.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 1 January 2025. Download (133kB) | Request a copy |
|
Text (BAB I)
BAB 1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 1 January 2025. Download (188kB) | Request a copy |
|
Text (Penutup)
penutup.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 1 January 2025. Download (47kB) | Request a copy |
|
Text (Referensi)
referensi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 1 January 2025. Download (288kB) | Request a copy |
|
Text (Thesis Full)
draft disertasi variyetmi rev 02102024 cetak upload.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 1 January 2025. Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini mengekplorasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki perusahaan yang mencakup aset tidak berwujud untuk menciptakan nilai perusahaan. Nilai perusahaan mencerminkan kinerja finansial dan operasional yang unggul yang mampu memperkuat keunggulan kompetitif di pasar. Nilai perusahaan yang tinggi, tidak hanya menunjukkan kemampuan untuk bertahan dan tumbuh ditengah persaingan yang ketat, tetapi juga memastikan adaptasi terhadap perubahan pasar yang ada. Penilaian perusahaan pada umumnya dapat dinilai berdasarkan aspek pasar yang dikenal Market Based Value (MBV) dan aspek sumberdaya yang sering disebut Resources Based View (RBV). Penilaian market based mencerminkan penilaian yang dilakukan investor terhadap sebuah perusahaan dengan berbagai indikator keuangan dan non keuangan yang diukur dari aktivitas pasar saham dan mampu menghasilkan keuntungan dan pertumbuhan jangka panjang. Sehingga ini dapat berkontribusi pada daya tarik perusahaan dimata investor untuk mendukung keberlangsungan hidup dan kesuksesasn jangka panjang. Namun penelitian ini lebih fokus pada aspek resources based dalam mencapai nilai perusahaan. Sumberdaya yang dimiliki perusahaan akan mampu mencapai nilai perusahaan, ketika sumberdaya yang dimiliki perusahaan bersifat spesifik yang mampu memberikan keunggulan kompetitif. Tidak semua sumber daya internal yang dimiliki perusahaan memiliki keunikan. Barney (1991) menyatakan bahwa sumberdaya yang spesifik atau unik akan mampu mencapai keunggulan kompetitif ketika memenuhi empat asumsi yang dikenal dengan VRIN. Konsep VRIN menurut Barney (1991), menyatakan bahwa sumber daya harus memenuhi Valuable, Rare, Immitability, Non-Substitutability untuk menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Sumber daya yang valuable atau bernilai memungkinkan perusahaan untuk mengeksploitasi peluang atau menetralisir ancaman, sehingga berkontribusi langsung pada penciptaan nilai perusahaan. Sumber daya yang rare atau langka tidak dimiliki oleh banyak pesaing, sehingga memberikan keunggulan khusus yang sulit disaingi. Sumber daya yang immitability atau sulit ditiru mencakup elemen seperti teknologi unik, budaya perusahaan, atau kemampuan organisasi yang telah terbangun selama bertahun-tahun dan tidak mudah disalin oleh pesaing. Akhirnya, sumber daya yang non-substitutability atau tidak dapat digantikan, memastikan bahwa tidak ada alternatif yang dapat memberikan manfaat strategis yang sama, sehingga memperkuat posisi perusahaan di pasar. Berdasarkan definisi asumsi VRIN, kemudian dilakukan penelusuran terhadap sumberdaya yang dimiliki perusahaan. Dengan dasar asumsi tersebut. penelitian ini menemukan empat variabel tidak berwujud sebagai pengganti VRIN yang mampu memberikan keunggulan kompetitif dan akhirnya dapat meningkatkan nilai perusahaan. Empat variabel yang dimaksud inyaitu intangible asset, intellectual capital, firm innovation, dan managerial ability, yang selanjutnya dalam penelitian ini disebut sumberdaya internal (internal resources). Sumberdaya internal tidak hanya membantu mengidentifikasi aset perusahaan yang paling berharga, tetapi sumber daya tersebut digunakan untuk membangun dan mempertahankan keunggulan kompetitif dalam mencapai nilai perusahaan. Sehingga dirumuskan tujuan penelitian untuk menguji pengaruh sumberdaya internal berupa intangible asset, intellectual capital, firm innovation, dan managerial ability terhadap nilai perusahaan dan firm performance. Studi ini dilaksanakan di Indonesia sebagai negara berkembang dan negara yang penuh dengan perubahan, menyebabkan perusahaan harus memiliki nilai unggul yang mampu bersaing di dalam industri. Meski banyak moment, Indonesia mencoba memberdayakan sumber daya internal yang terdefenisi dalam memprediksi nilai perusahaan dengan firm performance sebagai mediasi. Pada berbagai penelitian, firm performance merupakan variabel yang dihasilkan dalam pemanfaatan sumberdaya internal yang dimiliki perusahaan. Dalam jangka panjang, firm performance sebagai mediasi, akan memberikan kontribusi dalam meningkatkan nilai perusahaan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa hanya tiga jenis sumber daya internal berupa intellectual capital, firm innovation dan managerial ability yang mampu meningkatkan firm performance secara langsung. Hal ini mengindikasikan bahwa investasi pada pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki perusahaan akan mampu menciptakan inovasi dalam produk baru dan proses operasional yang lebih efisien. Sebagai implikasinya alokasi dana riset dan pengembangan perlu ditetapkan oleh perusahaan dalam mendukung terlaksananya inovasi. Lebih lanjut, hal ini diperkuat oleh kemampuan manajer (MAN) yang mampu beradaptasi dalam mencapai tujuan perusahaan. Sehingga inovasi meyakinkan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dan menciptakan kepuasan pelanggan. Strategi demikian mampu memberikan efisiensi dan secara positif meningkatkan firm performance perusahaan. Pengujian lainnya menemukan seluruh sumber daya internal mampu mempengaruhi nilai perusahaan secara langsung, meskipun menunjukkan arah yang berbeda. Satu-satunya variabel yang memberikan pengaruh negatif terhadap nilai perusahaan adalah intellectual capital. Hubungan negatif ini disebabkan karena beberapa hal. Pertama, intellectual capital merupakan investasi yang tidak dapat diubah secara langsung menjadi nilai finansial. Kedua, investasi yang ditanamkan tidak dapat dikelola dengan baik dan optimal, dalam artian belum tetap sasaran. Terakhir, bisa disebabkankarena perusahaan mengalami kekurangan karyawan kunci. Pengujian firm performance sebagai mediasi, memberikan hasil bahwa firm performance memediasi hubungan antara Intellectual capital, firm innovation dan manager ability terhadap nilai perusahaan. Tipe mediasi yang diperoleh dari hasil pengujian adalah mediasi komplementer dan mediasi kompetitif. Firm performance sebagai tipe mediasi komplementer terjadi pada hubungan firm innovation dan managerial ability terhadap nilai perusahaan. Strategi inovasi yang dilakukan perusahaan untuk mencapai firm performance yang lebih baik (secara tidak langsung) ataupun strategi untuk mencapai nilai perusahaan (secara langsung), akan saling menguatkan. Perusahaan dapat melakukan strategi ini secara bersamaan, karena akan mampu meningkatkan nilai perusahaan secara signifikan. Sementara tipe mediasi kompetitif merupakan strategi yang saling menekan, ketika diterapkan perusahaan untuk meningkatkan nilai perusahaan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa firm performance mampu memediasi secara kompetitif hubungan intellectual capital terhadap nilai perusahaan. Peningkatan intellectual capital mampu meningkatkan kinerja perusahaan, namun disisi lain akan menurunkan nilai perusahaan. Temuan lainnya menemukan bahwa tidak semua industri secara signifikan mengelola sumber daya unik untuk peningkatan firm performance dan nilai perusahaan. Pengujian yang dilakukan pada enam industri memperlihatkan bahwa managerial ability untuk semua industri sangat berpengaruh terhadap firm performance. Selain itu ada sumber daya unik yang juga mendukung peningkatan firm performance adalah inovasi dan goodwill yang dimiliki oleh perusahaan. Hasil penelitian ini bagi investor berimplikasi bahwa sumber daya internal tidak boleh diabaikan begitu saja. Fokus awal Perusahaan untuk menciptakan nilai perusahaan adalah melalui peningkatan firm performance. Firm performance yang baik, akan memudahkan perusahaan untuk meningkatkan nilai Perusahaan. Berbagai upaya yang dilakukan agar mekanisme hubungan tidak langsung dari firm performance ini dapat diterapkan oleh perusahaan. Investor harus mampu menganalisis sumberdaya internal yang dimiliki perusahaan, untuk mampu menciptakan nilai perusahaan dimasa mendatang melalui firm performance
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Niki Lukviarman, SE., Akt., MBA., DBA Dr. Efa Yonnedi, SE., MPPM., Ak., CRGP Dr. Rida Rahim, SE., ME |
Uncontrolled Keywords: | firm value; firm performance; intangible assets; managerial ability; intellectual capital; firm innovation; mediation |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HG Finance |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S3 Manajemen |
Depositing User: | S3 Manajemen Ekonomi |
Date Deposited: | 14 Oct 2024 08:45 |
Last Modified: | 17 Oct 2024 03:11 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/480179 |
Actions (login required)
View Item |