Analisis Pelaksanaan Family Development Session Bidang Sanitasi Program Keluarga Harapan di Kecamatan Lengayang Tahun 2018

Dona, Idola (2019) Analisis Pelaksanaan Family Development Session Bidang Sanitasi Program Keluarga Harapan di Kecamatan Lengayang Tahun 2018. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (69kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (124kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab VI Penutup)
BAB VI Penutup.pdf - Published Version

Download (51kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (166kB) | Preview
[img] Text (Tesis Fulltext)
Dona Idola 1620322019.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tingginya angka kemiskinan di Indonesia berdampak negatif terhadap kesehatan khususnya pada sanitasi. Kondisi sanitasi di Pesisir Selatan untuk persentase penduduk dengan akses sanitasi yang layak sebesar 79% dari jumlah penduduk, ini masih dibawah target SPM Nasional yaitu 85%. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan sanitasi adalah dengan Family Development Session (FDS). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan FDS bidang sanitasi di Wilayah Kecamatan Lengayang tahun 2018 dengan melihat aspek input (kebijakan, tenaga, biaya, sarana prasarana), proses (perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi) dan output dari pelaksanaan FDS. Metode penelitian yang dipakai adalah pendekatan kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, FGD, observasi dan telaah dokumen. Waktu penelitian bulan April sampai Desember 2018 di Wilayah Kabupaten Pesisir Selatan. Informan dalam penelitian ini berjumlah 7 orang dan peserta FGD berjumlah 8 orang untuk setiap nagari. Validasi data dilakukan dengan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian didapatkan jika kebijakan FDS khusus wilayah Pesisir Selatan sanitasi belum ada, anggaran, sarana dan prasarana tidak mencukupi, tenaga pendamping direkrut dan dilatih langsung oleh Kementerian Sosial, monitoring dan evaluasi FDS sanitasi belum dilakukan secara maksimal baik dari Kabupaten ataupun dari Provinsi. Pada pelaksanaan tenaga pendamping belum sesuai pedoman yang ditetapkan oleh Kementerian Sosial, FDS sanitasi belum melibatkan lintas sektor seperti puskesmas dan pemerintah nagari. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan jika pelaksanaan FDS sanitasi di Kecamatan Lengayang Pesisir Selatan belum berjalan optimal. Untuk itu perlu peningkatan komitmen dari pendamping untuk benar-benar melaksanakan FDS sanitasi sesuai dengan petunjuk yang ada, dan melakukan advokasi ke pemerintah kabupaten agar bisa mengeluarkan kebijakan tentang FDS Sanitasi.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. dr. Hafni Bachtiar, MPH
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: s2 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 25 Jul 2019 16:44
Last Modified: 25 Jul 2019 16:44
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/48003

Actions (login required)

View Item View Item