Hubungan Maloklusi terhadap Kualitas Hidup pada Usia Remaja

Mutia, Oktori Yelfitri (2021) Hubungan Maloklusi terhadap Kualitas Hidup pada Usia Remaja. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (656kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB Akhir Kesimpulan) BAB Akhir Kesimpulan.pdf - Published Version Download (100kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (Skripsi full text) SKRIPSI DAN TURNITIN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Maloklusi menyebabkan masalah seperti gangguan makan, berbicara serta penampilan. Penampilan pada usia remaja sangat dianggap penting terutama dalam penerimaan diri dan penerimaan di lingkungan sekitarnya. Semua masalah yang disebabkan oleh maloklusi dapat mempengaruhi kesehatan mulut sehingga berimplikasi terhadap kesehatan secara umum. Penggunaan indeks kebutuhan perawatan ortodontik dan alat ukur kualitas hidup telah dikembangkan oleh berbagai peneliti. Peneliti dapat menghubungkan antara tingkat kebutuhan perawatan ortodontik dengan dampak kondisi rongga mulut terhadap kualitas hidup seseorang. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui hubungan maloklusi terhadap kualitas hidup pada usia remaja. Studi ini dilakukan dengan cara mengumpulkan dan menelaah berbagai literatur mengenai hubungan maloklusi terhadap kualitas hidup dengan cara mengukur tingkat keparahan maloklusi menggunakan IOTN dan menggunakan beberapa alat ukur kualitas hidup dengan beragam domain, diantaranya CPQ, C-OIDP, OHIP, dan COHIP. Remaja dengan kebutuhan perawatan ortodontik menunjukkan total skor pada alat ukur kualitas hidup yang secara konsisten lebih tinggi yang menunjukkan OHRQoL rendah. Kesimpulannya maloklusi berhubungan erat dengan kualitas hidup karena berpengaruh signifikan terhadap domain socio emotional pada kualitas hidup.

Actions (login required)

View Item