Lestari, Intan Panji (2024) Efektifitas Larva Black Soldier Fly (Hermetia Illucens) Dalam Mendekomposisi Sampah Organik Rumah Tangga Serta Pengaruh Variasi Komposisi Dan Pencacahan. Diploma thesis, Teknik.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
1. COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (252kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
2. BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (276kB) |
|
Text (BAB V PENUTUP)
3. BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (34kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (268kB) |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
5. SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Sampah organik paling banyak dihasilkan dari kegiatan rumah tangga sehingga masih diperlukan metode untuk mengatasi permasalahan sampah organik. Salah satu alternatif pengolahan sampah organik adalah biokonversi dengan memanfaatkan larva Black Soldier Fly (BSF). Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kuantitas, Waste Reduction Indeks (WRI) dan kualitas kompos sesuai dengan SNI 19-7030-2004 serta menentukan variasi optimum. Penelitian ini menggunakan sampah rumah tangga yang berasal dari Desa Kampung Apar, Pariaman Selatan dengan variasi A1 (60% sampah makanan + 20% sampah sayur + 20% sampah buah cacah manual sampai ukuran 1-2 cm), A2 (60% sampah makanan + 20% sampah sayur + 20% sampah buah cacah mesin sampai menjadi bubur), B1 (100% sampah buah cacah manual), B2 (100% sampah buah cacah mesin) C1(100% sampah sayur cacah manual), C2 (100% sampah sayur cacah mesin), D1(100% sampah makanan cacah manual) dan D2 (100% sampah makanan cacah mesin). Penelitian ini menggunakan larva BSF yang berumur 7 hari dengan pemberian pakan sekali 2 hari sebanyak 500 gram. Hasil analisis menunjukkan bahwa variasi C1 dan C2 mengalami kegagalan karena banyaknya larva BSF yang mati pada reaktor, hal ini dikarenakan ketidakcocokan pakan yang diberikan kepada larva BSF. Berdasarkan analisis uji kematangan dan kualitas kompos semua variasi memenuhi kriteria baku mutu, kecuali rasio C/N variasi B1 yang berada di bawah baku mutu yaitu 7,41. Berdasarkan hasil analisis kuantitas variasi B2 menghasilkan kompos paling banyak yaitu 260 g sedangkan variasi D1 menghasilkan kompos paling sedikit yaitu 200 g. Hasil skoring menunjukkan bahwa variasi A2 memiliki nilai skoring tertinggi yaitu 26, berdasarkan uji kematangan, kualitas, kuantitas dan WRI. Kata Kunci: Biokonversi, Dekomposisi, Kompos, Larva BSF, Sampah organik
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Lingkungan |
Depositing User: | s1 teknik lingkungan |
Date Deposited: | 23 Aug 2024 02:03 |
Last Modified: | 23 Aug 2024 02:03 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/478408 |
Actions (login required)
View Item |