Damelza, Dwika Pavina (2024) LEKSIKAL BAHASA MINANGKABAU PENUTUR TUA DAN PENUTUR MUDA DI NAGARI PANGKALAN KECAMATAN PANGKALAN KOTO BARU. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (COVER/ABSTRAK)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (242kB) |
|
Text (BABA1)
BAB I.pdf - Published Version Download (212kB) |
|
Text (BAB Vl)
BAB VI.pdf - Published Version Download (87kB) |
|
Text (DAFTRA PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (139kB) |
|
Text (FULL TEXT)
Full text Thesis.pdf - Updated Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh asumsi bahwa daerah Pangkalan yang menjadi daerah perlintasan Provinsi Sumatera Barat dan Riau akan mengalami banyak interaksi. Tentunya intensitas interaksi dengan penutur bahasa lain dapat menyebabkan munculnya variasi leksikal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan variasi leksikal bahasa Minangkabau di Pangkalan yang digunakan oleh penutur tua dan penutur muda yang yang menempuh pendidikan sekolah dan yang tidak menempuh pendidikan sekolah. Penelitian ini adalah penelitian sosio-dialek dengan pendekatan kualitatif-deskriptif. Metode yang digunakan dalam tahap penyediaan data ialah metode simak dan metode cakap. Data dianalisis dengan menggunakan metode padan referensial dan metode padan translasional. Terdapat 9 orang informan yang dipilih menggunakan teknik Purposive Sampling dengan ketentuan; (a) Penutur tua (b) penutur muda berpendidikan, (c) penutur muda tidak berpendidikan. Dari total 744 konsep leksikal, terdapat 216 di antaranya memiliki variasi leksikal antara penutur tua dan penutur muda. Selanjutnya, juga ditemukan sebanyak 23 konsep leksikal berbeda yang tersebar antara penutur muda berpendidikan dengan penutur muda yang tidak berpendidikan. Empat puluh lima konsep dari 216 konsep leksikal yang memiliki variasi leksikal teridentifikasi sebagai leksikal penutur tua. Di samping itu, juga terdapat 19 konsep dari 216 konsep leksikal yang memiliki variasi leksikal teridentifikasi sebagai leksikal penutur muda. Jika dibandingkan dengan asumsi awal bahwa letak daerah Pangkalan di perlintasan Provinsi Sumatera Barat dan Riau, maka hal itu tidak memperlihatkan pengaruh yang signifikan. Justru, dalam penelitian ini, pendidikan lebih berpengaruh terhadap kemunculan variasi leksikal yang ditemukan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 ilmu linguistik |
Date Deposited: | 23 Aug 2024 02:18 |
Last Modified: | 23 Aug 2024 02:18 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/478093 |
Actions (login required)
View Item |