Gaya Kepemimpinan Donald Trump Dalam Upaya Normalisasi Hubungan Uni Emirat Arab-Israel Melalui Abraham Accords

Tsaqifky, MHD Yuzaky (2024) Gaya Kepemimpinan Donald Trump Dalam Upaya Normalisasi Hubungan Uni Emirat Arab-Israel Melalui Abraham Accords. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Text ( Cover dan Abstrak) (1).pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) Text ( BAB 1 Pendahuluan).pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB V) Teks (BAB V).pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (Daftar Pustaka) Text (Daftar Pustaka) (1).pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (Full Text) Text (Full Text).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Abraham Accords telah menjadi momen bersejarah bagi hubungan khususnya diplomatik antar negara di kawasan Timur Tengah. Terjadinya Abraham Accord merupakan bukti pergeseran kebijakan Amerika Serikat di Timur Tengah di bawah kepemimpinan Donald Trump. Donald Trump tidak mengikuti kebijakan Presiden sebelumnya yang memakai kekuatan militer. Donald Trump lebih mengutamakan perdamaian dan mencari cara untuk terjadinya kesepakatan damai. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh gaya kepemimpinan dari Donald Trump. Kehadiran sosok Donald Trump dianggap berperan penting dalam proses terjadinya perjanjian Abraham Accords. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis gaya kepemimpinan Presiden Donald Trump dalam upaya normalisasi hubungan Israel-UEA melalui Abraham Accords. Pendekatan yang digunakan dalam menganalisis penelitian ini adalah metode kualitatif dan deskriptif analitis. Penelitian ini menggunakan konsep Leadership Trait Analysis (LTA) dari Margaret G Hermann mengenai pengaruh Donald Trump terhadap perjanjian Abraham Accords dalam normalisasi hubungan Uni Emirate Arab-Israel yang terdiri dari tujuh komponen kunci menurut Herman Dari pengumpulan data tersebut kemudian diolah menjadi sebuah score dengan bantuan Profiler Plus dalam identifikasi LTA, bahwa Donald Trump merupakan pemimpin yang cenderung menghormati batasan dalam suatu hambatan, terbuka pada informasi dari lingkungannya dan melihat dunia sebagai alat relationship baginya untuk berdiplomasi. Maka dalam normalisasi hubungan UEA-Israel melalui Abraham Accord Donald Trump diklasifikasikan pemimpin yang Accomodative.

Actions (login required)

View Item