EKSPLORASI CENDAWAN ENDOFIT DARI PADI VARIETAS PAYO YANG DIBUDIDAYAKAN DI KABUPATEN KERINCI, YANG BERPOTENSI SEBAGAI PATOGEN Nilaparvata lugens (HEMIPTERA: DELPHACIDAE)

Nanda, Saputra (2024) EKSPLORASI CENDAWAN ENDOFIT DARI PADI VARIETAS PAYO YANG DIBUDIDAYAKAN DI KABUPATEN KERINCI, YANG BERPOTENSI SEBAGAI PATOGEN Nilaparvata lugens (HEMIPTERA: DELPHACIDAE). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (131kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (128kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (40kB)
[img] Text (Daftar Pustka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (182kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Cendawan endofit dapat mengkolonisasi dan hidup dalam jaringan tanaman tanpa merugikan tanaman tersebut. Beberapa cendawan endofit yang berasosiasi juga dapat sebagai entomopatogen. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memperoleh cendawan endofit yang berpotensi sebagai patogen Nilaparvata lugens. Cendawan endofit diperoleh dari sampel tanaman padi varietas Payo asal Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Pengambilan sampel tanaman padi dilakukan secara terpilih (Purposive sampling) dengan mengambil 3 bagian dari tanaman padi yaitu akar, batang dan daun dan dilakukan seleksi dengan uji patogenesitas. Uji patogenesitas dilakukan terhadap 62 isolat cendawan endofit dengan ulangan sebanyak 4 kali. 4 isolat yang menunjukan patogenesitas yang tinggi selanjutnya dilakukan uji virulensi terhadap nimfa wereng batang coklat (WBC) instar III dan diulang sebanyak 6 kali. Hasil penelitian menunjukan tingkat kolonisasi cendawan pada beberapa bagian tanaman padi yaitu lebih tinggi pada daun (57%) dibandingkan dengan batang (53%) dan akar (44%). Hasil uji patogenesitas didapatkan 6 isolat yang bersifat patogen terhadap larva T. molitor dan hanya 4 isolat yang dapat menyebabkan mortalitas hingga 100%. Hasil uji virulensi, mortalitas tertinggi terhadap nimfa WBC yaitu terdapat pada isolat PYB11 (35,56%).

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. My Syahrawati, SP. M.Si
Uncontrolled Keywords: Cendawan endofit, Kolonisasi, Nilaparvata lugens, Patogenesitas, Varietas Payo
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 22 Aug 2024 06:58
Last Modified: 22 Aug 2024 06:58
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/477892

Actions (login required)

View Item View Item