SHELLY, AL FITRI (2018) TATA CARA PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN (PPh) PASAL 21 ATAS PEGAWAI TETAP PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA KOTA PDANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (COVER)
Coveer.pdf - Published Version Download (139kB) | Preview |
|
|
Text (PENAHULUAN)
Pendahuluan.pdf - Published Version Download (276kB) | Preview |
|
|
Text (penutup)
Penutup.pdf - Published Version Download (188kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (123kB) | Preview |
|
Text (TUGAS AKHIR FULL)
TUGAS AKHIR.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Pajak adalah salah satunya sumber penerimaan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara yang sangat berperan penting. Dengan adanya penerimaan pajak, pemerintah memperbesar kemampuan membangun, memperluas ruang gerak pendanaan bagi berbagai macam program kegiatan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat. Untuk dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat tentu adanya bentuk kerjasama yang baik antara pemerintah dengan masyarakat dan menghasilkan sesuatu yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak. Bagi pemerintah dapat melaksanakan kewajibannya sebagai fasilitator dalam melayani publik, dan bagi masyarakat sendiri dapat memperoleh sesuatu yang diharapkan dari pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintah. Adanya kegiatan pemungutan pajak adalah salah satu bentuk kerjasama yang dilakukan antara pemerintah dengan masyarakat. Sebagai penunjang kegiatan pembangunan, pemerintah menggunakan pajak yang diberikan oleh masyarakat yang nantinya juga akan dinikmati oleh masyarakat itu sendiri. Terlihat dari berbagai prestasi yang diraih oleh pemerintah, Pemerintah telah memperlihatkan kinerja yang sangat baik khususnya Direktorat Jenderal Pajak dalam mengumpulkan dana yang berasal dari masyarakat atau Wajib Pajak. Dan juga dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi-informasi tentang perpajakan, dengan demikian tentunya dapat menjaring lebih banyak lagi wajib pajak untuk membayarkan kewajiban pajaknya. Sehingga dengan bertambahnya wajib pajak akan bertambah pula penerimaan pajak yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Nini Syofriyeni, SE, M.Si.,Ak |
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > D3 Keuangam |
Depositing User: | d3 keuangan negara |
Date Deposited: | 24 Jul 2019 15:44 |
Last Modified: | 24 Jul 2019 15:44 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/47789 |
Actions (login required)
View Item |