PENYELESAIAN SENGKETA PERJANJIAN SALANG PINJAM TANAH SAWAH (PUSAKO TINGGI) DIKERAPATAN ADAT NAGARI (KAN) KURANJI KOTA PADANG SUMATERA BARAT

Sahuleka, Beni (2024) PENYELESAIAN SENGKETA PERJANJIAN SALANG PINJAM TANAH SAWAH (PUSAKO TINGGI) DIKERAPATAN ADAT NAGARI (KAN) KURANJI KOTA PADANG SUMATERA BARAT. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover Abstrak)
COVER ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (304kB)
[img] Text (Bab I)
Bab I.pdf - Published Version

Download (541kB)
[img] Text (Bab Akhir/Penutup)
Bab 4.pdf - Published Version

Download (364kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (228kB)
[img] Text (Tesis Full)
Tesis Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (11MB)

Abstract

ABSTRAK (Beni Sahuleka 2220123036. Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Andalas Padang. 81 halaman, 2024) Kerapatan adat nagari adalah sebuah lembaga adat Minangkabau ditingkat nagari (kelurahan) yang bertugas sebagai penjaga dan pelestari adat dan budaya Minangkabau. lembaga kerapatan adat nagari (KAN) merupakan himpunan dari pada niniak mamak atau penghulu yang mewakili suku atau kaumnya yang dibentuk berdasarkan atas hukum adat nagari setempat. untuk memahami secara mendalam pembahasan-pembahasan yang terdapat dalam tesis ini penulis menggunakan kerangka pemikiran yang berupa teori dan konsep yang penulis anggap relevan seperti teori kepastian hukum, teori penyelesaian sengketa dan teori pembuktian. penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan mendiskripsikan dan menganalisis bagaimana penyelesaian sengketa menyengkut harta pusaka pada masyarakat Minangkabau dengan pendekatan yuridis empiris. pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara yang didukung dengan studi kepustakaan. penelitian ini menggunakan teknik atau metode pengolahan dan analisis data kualitatif. hasil dari penelitian ini menemukan kesimpulan pertama, adapun salah satu persyaratan dalam perjanjian salang pinjam tanah sawah pusako tinggi adalah mengenai (Fatigan). kedua, penyelesaian sengketa perjanjian salang pinjam tanah sawah pusako tinggi oleh kerapatan adat nagari dengan istilah adatnya berjenjang naik batanggo turun, ketiga bentuk produk yang dikeluarkan oleh kerapatan adat nagari tersebut adalah berupa kesimpulan, bukan berbentuk putusan, karena lembaga kerapatan adat nagari bukanlah lembaga peradilan sebagaimana yang dimaksud oleh Undang-undang No.4 Tahun 2004 dan produk kerapatan adat nagari tidak bisa dilaksanakan secara paksa apabila salah satu pihak yang bersengketa tidak mau mematuhi isi kesimpulan dari kerapatan adat nagari. bahasa hukumnya kesimpulan kerapatan adat nagari tidak mempunyai kekuatan eksekutorial. Kata kunci: Penyelesaian sengketa:Perjanjian salang pinjam: Pusako tinggi: Kerapatan adat nagari (KAN).

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof.Dr.H.Yulia Mirwati,SH.,CN.,MH
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Penyelesaian sengketa:Perjanjian salang pinjam: Pusako tinggi: Kerapatan adat nagari (KAN).
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: s2 kenotariatan kenotariatan
Date Deposited: 22 Aug 2024 06:37
Last Modified: 22 Aug 2024 06:37
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/477880

Actions (login required)

View Item View Item