Puti, Rindang Kinayan (2024) Pengembangan Metode Analisis Telmisartan dalam Darah Menggunakan KCKT dengan Preparasi Sampel secara Dried Blood Spot (DBS). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover and Abstract)
Abstrak +Cover.pdf - Published Version Download (261kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (93kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (146kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (171kB) |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 22 August 2025. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Telmisartan adalah obat antihipertensi golongan ARBs (Angiotensin II Receptor Blockers). Metode analisis telmisartan yang sederhana, sensitif, serta ekonomis dibutuhkan pada uji bioekivalensi dan PTO (Pemantauan Terapi Obat) untuk mengetahui efektivitas serta keamanan telmisartan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode analisis kadar telmisartan dalam darah menggunakan KCKT. Preparasi sampel merupakan tahap penting dalam bioanalis untuk menghilangkan pengotor pada analit. Penelitian ini menggunakan preparasi sampel secara Dried Blood Spot (DBS). Instrumen yang digunakan adalah Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) dengan kolom Agilent Eclipse Plus C18 RRHD ( 2,1 x 100 mm, 1,8 μm ) dan detektor Photodiode Array yang diatur pada Panjang gelombang 294 nm. Fase gerak terdiri dari asetonitril:asam formiat 0,4% (92:8) dengan laju alir 0,08 mL/menit. Waktu retensi telmisartan yang didapatkan adalah 3,435 menit Jenis pelarut pengekstraksi yang optimal adalah metanol karena menghasilkan luas area yang lebih besar dibandingkan asetonitril. Volume pelarut pengekstraksi yang optimal adalah 900 μL dan volume rekonstitusi yang optimal adalah 50 μL dengan rata-rata luas area 804,763 (µg/mL)menit. Dapat disimpulkan, pelarut pengekstraksi metanol dengan volume 900 μL dan volume rekonstitusi 50 μL pada pengembangan metode analisis kadar telmisartan dalam darah menggunakan instrumen KCKT menggunakan fase gerak asetonitril: asam formiat 0,4% (92:8) dan laju alir 0,08 mL/menit dengan preparasi sampel menggunakan DBS optimal digunakan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. apt. Meri Susanti, M.Farm |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | S1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 22 Aug 2024 02:05 |
Last Modified: | 22 Aug 2024 02:05 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/477732 |
Actions (login required)
View Item |