Pengaruh Ekstrak Etanol Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) Terhadap Viabilitas Sel RAW 264,7 dengan Metode MTT (Microtetrazolium) Assay

Muhammad, Afif Baihaqi (2024) Pengaruh Ekstrak Etanol Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) Terhadap Viabilitas Sel RAW 264,7 dengan Metode MTT (Microtetrazolium) Assay. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (224kB)
[img] Text (BAB I)
Bab I.pdf - Published Version

Download (46kB)
[img] Text (BAB V)
Bab Terakhir.pdf - Published Version

Download (31kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (127kB)
[img] Text (Full Teks)
Full Teks.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) merupakan salah satu tanaman herbal yang memiliki berbagai kandungan senyawa kimia alami yang bermanfaat. Rosela sendiri sudah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai minuman herbal yang dapat memperkuat sistem imun. Antosianin merupakan senyawa yang paling banyak terkandung dalam rosela yang telah dilakukan penelitian bahwa adanya efek farmakologis sebagai antioksidan alami. Untuk mengevaluasi pengaruh dari ekstrak etanol kelopak bunga rosela dan memantau viabilitas sel RAW 264,7 setelah pemberian ekstrak maka dilaksanakan perhitungan sel yang hidup setelah pemberian ekstrak pada konsentrasi yang diberikan. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 tahap pengerjaan, yakni pembuatan ekstrak rosela dan pengujian aktivitas ekstrak secara in vitro. Pada pembuatan ekstrak dilaksanakan preparasi sampel, ektraksi, standarisasi dan pengujian fitokimia ekstrak. Ekstrak yang telah di standarisasi diuji pengaruhnya terhadap viabiltas sel RAW 264,7 dengan metode MTT (Microtetrazolium) assay untuk mendapatkan absorbansi sel, nilai absorbansi digunakan untuk menghitung nilai viabilitas sel RAW 264,7. Konsentrasi ekstrak yang dibuat 0,1; 1; 10; 25; 50; 75; dan 100 µg/ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kelopak bunga rosela kepada sel RAW 264,7 pada konsentrasi 0,1; 1; 10; 25; dan 50 µg/ml menghasilkan nilai viabilitas >90% sedangkan pada konsentrasi 75 dan 100 µg/ml menghasilkan nilai viabilitas <90%. Berdasarkan hasil yang didapatkan dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol kelopak bunga rosela berpengaruh terhadap viabilitas sel RAW 264,7.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Netty Suharti, MS
Uncontrolled Keywords: Rosela, flavonoid, MTT, sel RAW 264,7, viabilitas
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: S1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 22 Aug 2024 01:52
Last Modified: 22 Aug 2024 01:52
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/477720

Actions (login required)

View Item View Item