Divia, Ananda (2024) Efek Doping Sn2+ Pada Senyawa Aurivillius PbBi2Nb2O9 Terhadap Struktur Kristal, Sifat Dielektrik Dan Sifat Optik. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (165kB) |
|
Text (BAB I)
2. BAB I.pdf - Published Version Download (120kB) |
|
Text (Kesimpulan)
3. Kesimpulan.pdf - Published Version Download (65kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (214kB) |
|
Text (Full Skripsi)
5. Full Skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Senyawa berfasa Aurivillius atau bisa disebut Bismuth Layer-Structured Ferroelectrics (BLSFs) adalah jenis senyawa oksida logam yang terdiri dari lapisan bismut oksida [Bi2O2]2+ dan perovskit (An-1BnO3n+1), di mana n menunjukkan jumlah lapisan perovskit. Kation A pada lapisan perovskit dapat berupa kation monovalen, divalen, atau trivalen dengan koordinasi dodekahedral, sedangkan kation B adalah logam transisi yang memiliki koordinasi oktahedral. Senyawa Aurivillius memiliki potensi untuk aplikasi dalam RAM, bahan superkonduktor, fotovoltaik, elektronik dan berbagai bidang lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk eksplorasi senyawa Aurivillius lapis-2 PbBi2Nb2O9 (PBNO) dengan melakukan pendopingan dengan kation Sn2+ untuk melihat efek dari kation Sn2+ terhadap struktur, sifat dielektrik dan sifat optik. Senyawa Aurivillius lapis-2 Pb1-xSnxBi2Nb2O9 dengan x = 0,2, 0,4, 0,6, dan 0,8 disintesis dengan metode lelehan garam Na2SO4-K2SO4. Senyawa yang terbentuk dikarakterisasi dengan XRD, FTIR, LCR-Meter, dan DRS UV-Vis. Hasil analisis XRD menunjukkan telah tebentuknya senyawa Aurivillius lapis-2 dan adanya senyawa sekunder berupa PbNb2O6 (Lead niobate) yang merupakan kelompok dari tungsten bronze. Data hasil XRD direfinement menggunakan program Rietica yang menghasilkan senyawa produk dengan struktur kristal ortorombik dan grup ruang A21am. Hasil analisis FTIR menunjukkan munculnya vibrasi Nb-O yang tidak mengalami pergeseran dengan penambahan dopan Sn2+. Analisis sifat dielektrik menunjukkan terjadi peningkatan suhu curie Tc. Namun pada sampel x = 0,4 mengalami penurunan Tc dan puncak yang semakin melebar (diffuse) seiring dengan meningkatnya konsentrasi dopan Sn2+. Hasil analisis UV-DRS didapatkan nilai bandgap 2,88 eV dan 2,92 eV untuk x = 0,2 dan 0,4 berturut turut serta hasil analisis konduktivitas yang menunjukkan terjadinya peningkatan dengan kenaikan suhu menandakan produk hasil sintesis ini bersifat semikonduktor. Sehingga untuk eksplorasi selanjutnya dengan mendoping kation Sn2+ pada senyawa Aurivillius PbBi2Nb2O9 tidak disarankan menggunakan konsentrasi yang besar karena efek doping Sn2+ dengan konsentrasi besar mengarah pada pembentukan fasa kedua PbNb2O6.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Zulhadjri, M.Eng |
Uncontrolled Keywords: | Senyawa Aurivillius, Feroelektrik relaksor , Metode lelehan garam |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QC Physics Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | s1 kimia kimia |
Date Deposited: | 22 Aug 2024 02:10 |
Last Modified: | 22 Aug 2024 02:10 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/477717 |
Actions (login required)
View Item |