ANALISIS USAHATANI JAGUNG HIBRIDA DI KECAMATAN PANCUNG SOAL KABUPATEN PESISIR SELATAN

Muhammad, Fadil (2024) ANALISIS USAHATANI JAGUNG HIBRIDA DI KECAMATAN PANCUNG SOAL KABUPATEN PESISIR SELATAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover Dan Abstrak) COVER.pdf - Published Version Download (41kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I. PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (251kB)
	Text (BAB V PENUTUP) BAB V. PENUTUP.pdf - Published Version Download (30kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA (2).pdf - Published Version Download (149kB)
	Text (SKRIPSI FULLTEXT) ISI KESELURUHAN .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kultur teknis budidaya dan menghitung besarnya pendapatan dan keuntungan, serta nilai R/C dari usahatani Jagung Hibrida di Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April 2024 hingga bulan Mei 2024 di Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan. Permasalahan yang terjadi di Kecamatan Pancung Soal pada petani jagung yaitu Produksi jagung masih rendah yaitu 6 ton/Hektar. Produksi ini masih rendah dari potensi produksi jagung hibrida yaitu mencapai 10-12 ton/Ha. Rendahnya produksi jagung hibrida ini disebabkan oleh cara budidaya jagung hibrida yang dilakukan oleh petani masih belum sesuai dengan literatur. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 493 petani jagung. Proses penentuan sampel kemudian dilakukan menggunakan metode (acak sederhana). Analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif sebagaimana penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Usahatani jagung hibrida di Kecamatan Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan secara keseluruhan belum mengikuti teknik Bididaya yang terdapat dalam literature dan Good Agriculture Practicies. Berdasarkan analisis usahatani yang dilakukan dapat diketahui bahwa pendapatan rata-rata per hektar musim tanam yang diterima oleh petani responden jagung hibrida yaitu Rp. 17.737.815,71/Ha/MT dan keuntungan rata-rata per hektar per musim tanam yang diterima oleh petani responden jagung hibrida sebesar Rp. 8.022.822,02 /Ha/MT. Dan hasil analisis R/C usahatani jagung hibrida adalah 1.34 hal ini menunjukkan usahatani tersebut untung dan layak untuk dijalankan. sebaiknya petani melaksanakan teknik budidaya jagung hibrida mengikuti GAP (Good Agriculture Practicies) dan sesuai dengan panduan penyuluh dan sebaiknya meningkatkan dan mengadopsi teknologi baru pada proses penanaman dan pemanenan untuk mengurangi penggunaan Tenaga kerja.

Actions (login required)

View Item