Pengaruh Waktu Fermentasi dan pH Nira Aren (Arenga pinnata Merr) terhadap Kadar Bioetanol

Stefanni Dwi, Putri Aznika (2024) Pengaruh Waktu Fermentasi dan pH Nira Aren (Arenga pinnata Merr) terhadap Kadar Bioetanol. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Kompres cover.pdf - Published Version

Download (141kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Compres 1.pdf - Published Version

Download (87kB)
[img] Text (Bab 5 Penutup)
kesimpulan.pdf - Published Version

Download (69kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Kom 2.pdf - Published Version

Download (121kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pada masa kini, tingkat kebutuhan terhadap kesediaan minyak bumi terus mengalami peningkatan, sementara di sisi lain minyak bumi bersifat tidak terbarukan. Maka dari itu, perlunya suatu energi alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti minyak bumi. Aren (Arenga pinnata Merr) dikenal sebagai tanaman dengan beragam kegunaan. Di pulau Sumatera tepatnya provinsi Sumatera Barat, pertumbuhan tanaman aren berpusat di Kecamatan Lareh Sago Halaban yang merupakan bagian dari Kabupaten Lima Puluh Kota. Tanaman aren dapat menghasilkan nira sebagai sumber gula. Pada penelitian ini didapatkan kandungan sukrosa yang merupakan kandungan gula terbesar pada nira aren yaitu sebesar 15,80% dimana sukrosa dapat dikonversi menjadi glukosa dan fruktosa sehingga bisa dijadikan bahan baku dalam membuat bioetanol. Tujuan diadakannya penelitian kali ini ialah menentukan kandungan gula awal nira aren, menentukan waktu optimum fermentasi nira aren terhadap perolehan bioetanol dan menentukan pH optimum dalam penggunaan nira aren pada proses produksi bioetanol yang merupakan salah satu sumber energi alternatif. Perlakuan fermentasi pada nira aren memanfaatkan ragi s. cerevisiae dengan variasi waktu 0, 8, 24, 40, 56 dan 72 jam dan dilanjutkan dengan variasi pH meliputi 4,5, 5,0, 5,5, 6,0 dan 6,5. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa rendeman bioetanol dengan hasil destilasi terbesar terjadi pada perlakuan fermentasi dalam 72 jam yaitu 15,33% dan pada derajat keasaman (pH) 5,5 yaitu 42,67%. Uji kadar bioetanol dilakukan secara kuantitatif menggunakan Gas chromatography yaitu sebesar 12,88 % dan uji kualitatif dengan reaksi iodoform yaitu didapatkan endapan kuning pertanda terdapatnya kandungan etanol pada destilat

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Armaini, Dr, Prof
Uncontrolled Keywords: nira aren, fermentasi, distilasi, s. cerevisiae, bioetanol
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Depositing User: s1 kimia kimia
Date Deposited: 22 Aug 2024 03:30
Last Modified: 22 Aug 2024 03:30
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/477624

Actions (login required)

View Item View Item