PERANG SAUDARA ANTARA RAJA ALAM DAN TENGKU BUANG DALAM KESULTANAN SIAK SRI INDRAPURA (1746-1760)

Taufik, Eka Osvi Arrahim (2024) PERANG SAUDARA ANTARA RAJA ALAM DAN TENGKU BUANG DALAM KESULTANAN SIAK SRI INDRAPURA (1746-1760). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (231kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (419kB)
[img] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf - Published Version

Download (174kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (872kB)
[img] Text (Skripsi Full)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Perang saudara di Kesultanan Siak Sri Indrapura antara Raja Alam dan Tengku Buang berakar pada kompleksitas hubungan keluarga dan politik. Dengan demikian, penelitian ini membahas mengenai Tengku Buang yang dinobatkan sebagai Sultan Siak II karena status darah kebangsawanan yang lebih tinggi, memicu ketidakpuasan dan perlawanan dari Raja Alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sebab-sebab dari terjadinya perang saudara antara Raja Alam dan Tengku Buang. Sebagaimana penelitian sejarah pada umumnya, penelitian ini juga memakai metode sejarah. Dimulai dari heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Penelitian ini berjenis penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi Pustaka dan metode sejarah juga digunakan untuk menguji dan menganalisis data-data yang ditemukan. Hasil dari penelitian ini berawal dari keputusan Raja Kecil dalam memilih penerus sebagai Sultan berikutnya. Setelah kematian Tengku Kamariah yang melemahkan kesehatan Raja Kecil. Ketidakmampuan Raja Kecil mengelola istana menyebabkan persaingan antara kedua putranya, Raja Alam dan Tengku Buang. Pemilihan dilakukan sesuai dengan tradisi yang diwarisi, yaitu calon Sultan adalah anak yang memiliki darah yang tulen atau ayah dan ibunya merupakan keturunan raja atau sultan. Namun muncul ketidakpuasan Raja Alam terhadap keputusan ayahnya karena merasa lebih pantas karena dia sebagai anak tertua, meski tidak berasal dari ibu yang bangsawan. Perang saudara ini mengilustrasikan pengaruh kuat tradisi dan garis keturunan dalam sistem kemaharajaan Melayu, pengaruh Datuk Empat Suku, serta perlawanan terhadap dominasi eksternal, yang menjadi bagian penting dalam sejarah Kesultanan Siak Sri Indrapura.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Phil. Gusti Asnan
Uncontrolled Keywords: Perang, Raja Alam, Tengku Buang, Tradisi, Siak Sri Indrapura
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah
Depositing User: S1 Ilmu Sejarah
Date Deposited: 21 Aug 2024 10:47
Last Modified: 21 Aug 2024 10:47
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/477604

Actions (login required)

View Item View Item