Analisis Komunikasi Fasilitator dalam Proses Pembelajaran pada Sekolahalam Minangkabau Ulak Karang Padang

Dea, Oktavia (2019) Analisis Komunikasi Fasilitator dalam Proses Pembelajaran pada Sekolahalam Minangkabau Ulak Karang Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (ABSTRAK) COVER dan ABSTRAK.pdf - Published Version Download (164kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 - PENDAHULUAN) BAB I.pdf - Published Version Download (192kB) | Preview
Preview	Text (BAB V - PENUTUP) BAB V.pdf - Published Version Download (201kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (93kB) | Preview
	Text (skripsi full text) SKRIPSI FULL NEW.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Sekolahalam Minangkabau merupakan sekolah yang melibatkan alam sekitar dalam proses pembelajaran, sekolah yang memiliki siswa normal dan siswa yang berkebutuhan khusus yang digabung dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi verbal dan non-verbal fasilitator dalam proses pembelajaran dan melihat kompetensi komunikasi fasilitator dalam proses pembelajaran pada Sekolahalam Minangkabau dengan menggunakan teori Kompetensi Komunikasi dari Spitzberg dan Cupach. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara, observasi da ndokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolahalam Minangkabau Ulak Karang Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitator menggunakan komunikasi verbal dan non-verbal secara bersamaan. Komunikasi verbal yang digunakan seperti memanggil nama siswa dengan panggilan yang baik, menggunakan kata-katasindiran yang halus, menggunakan kata-kata yang mudahdipahamisiswa, danmembantumengejakalimat, menulis, mengulang kata-kata yang sama kepada siswa berkebutuhan khusus.Komunikasi non-verbal yang digunakan berupa genggaman tangan, rangkulan, mengelus kepala, intonasi suara yang jelas, ekspresi wajah senang, gerakan tangan, melihat kearah siswa. Kompetensi komunikasi yang dimiliki oleh fasilitator di Sekolahalam Minangkabau yaitu fasilitator ingin berbagi ilmu pengetahuan denga nmengetahui latar belakang masing-masing siswa terlebih dahulu, dan memiliki keterampilan saat berkomunikasi dengan memilih metode pembelajaran yang tepat agar siswa tidak cepat bosan saat proses pembelajaran serta memiliki kesabaran dalam membentuk dan memahami siswa yang beragam. Kata Kunci: Komunikasi Verbal, Komunikasi Non-verbal, Kompetensi Komunikasi,Sekolahalam Minangkabau. SekolahalamMinangkabau is a school that involves the surrounding environment in the learning process, the school has normal students and students with special needs that they put together in the same learning process. This study aimed to determine the facilitator’s verbal and non-verbal communication used in the learning process and to see the facilitator’s communication competencies in the learning process at SekolahalamMinangkabau by using the Communication Competency Theory by Spitzberg and Cupach. This research used descriptive-qualitative method and the data in this research were collected by doing interviews, observation and documentation that was conducted at SekolahalamMinangkabauUlakKarang Padang. The results of the study indicate that the facilitator uses verbal and non-verbal communication. Verbal communication is used such as calling the name of a student with a good call, using subtle satire words, using words that are easily understood by students, and helping to spell sentences, write, repeat the same words to students with special needs. Non-verbal communication used in the form of hand grip, embrace, stroking the head, clear voice intonation, happy facial expressions, hand movements, looking at students. The communication competencies possessed by facilitators at SekolahalamMinangkabau, namely the facilitator wants to share knowledge by knowing the background of each student first, and having skills when communicating by choosing the right learning method so students do not get bored quickly during the learning process and have patience in forming and understanding diverse students. Keywords: Verbal Communication, Non-verbal Communication, CommunicationCompetence, SekolahalamMinangkabau.

Actions (login required)

View Item