Rahma, Rahmadhani (2024) Uji Pemanfaatan dan Regenerasi Biochar Hasil Pembakaran Kompor Biomassa Untuk Penyisihan Kromium (Cr(VI)) dari Air Tanah Artifisial Pada Kolom Adsorpsi. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (233kB) |
|
Text (Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (77kB) |
|
Text (Penutup)
BAB V.pdf - Published Version Download (32kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (158kB) |
|
Text (Tugas Akhir Full Text)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan menguji pemanfaatan dan kemampuan regenerasi biochar dari kayu pinus yang dibakar dalam kompor biomassa untuk menyisihkan logam Cr(VI) dari air tanah artifisial menggunakan kolom adsorpsi. Kolom berbahan akrilik dengan diameter 7 cm dan tinggi 19,5 cm digunakan dengan aliran upflow pada debit influen 313 mL/menit. Air tanah artifisial dialirkan selama 8 jam dengan 6 kali pengambilan sampel. Proses adsorpsi dilakukan 3 kali dengan 2 siklus regenerasi adsorben biochar. Percobaan serupa dengan karbon aktif komersial dari tempurung kelapa dilakukan sebagai pembanding. Konsentrasi Cr(VI) dianalisis menggunakan spektrofotometer UV-VIS pada 540 nm. Hasil penelitian menunjukkan efisiensi penyisihan rata-rata Cr(VI) dan kapasitas adsorpsi menggunakan biochar dari kayu pinus pada adsorpsi I, II, dan III berturut-turut sebesar 60,624% dan 0,108 mg/g, 55,946% dan 0,1 mg/g, serta 49,097% dan 0,088 mg/g. Untuk karbon aktif komersial dari tempurung kelapa, diperoleh efisiensi penyisihan rata-rata Cr(VI) dan kapasitas adsorpsi sebesar 68,824% dan 0,122 mg/g, 57,468% dan 0,102 mg/g, serta 52,194% dan 0,093 mg/g. Persen desorpsi I dan II untuk biochar dari kayu pinus masing-masing sebesar 1,996% dan 1,840%, sedangkan karbon aktif komersial dari tempurung kelapa sebesar 1,790% dan 1,529%. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan efisiensi penyisihan dan kapasitas adsorpsi setelah penggunaan kembali pada kedua jenis adsorben, dengan kinerja karbon aktif yang lebih baik daripada biochar. Uji one-way ANOVA menunjukkan perbedaan signifikan pada efisiensi penyisihan rata-rata dan kapasitas adsorpsi antara proses adsorpsi I, II, dan III untuk kedua adsorben. Secara keseluruhan, biochar kayu dari pinus memiliki potensi menyisihkan Cr(VI) dari air tanah dalam kolom adsorpsi tunggal dan mampu diregenerasi hingga 2 siklus penggunaan kembali, namun kinerjanya lebih rendah dibandingkan karbon aktif komersial dari tempurung kelapa.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Shinta Indah, Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | air tanah, biochar, kolom adsorpsi, kromium, regenerasi |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Lingkungan |
Depositing User: | s1 teknik lingkungan |
Date Deposited: | 21 Aug 2024 08:34 |
Last Modified: | 21 Aug 2024 08:34 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/477325 |
Actions (login required)
View Item |