ANALISIS PENGARUH IKLIM, BEBAN DAN KARAKTERISTIK KERJA TERHADAP KELELAHAN DI INDUSTRI CRUMB RUBBER (STUDI KASUS PT KILANG LIMA GUNUNG PADANG)

Eka, Faradilla Hasanah (0008) ANALISIS PENGARUH IKLIM, BEBAN DAN KARAKTERISTIK KERJA TERHADAP KELELAHAN DI INDUSTRI CRUMB RUBBER (STUDI KASUS PT KILANG LIMA GUNUNG PADANG). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (248kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1.pdf - Published Version Download (184kB)
	Text (BAB 5 Penutup) BAB 5.pdf - Published Version Download (239kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (248kB)
	Text (Skripsi full text) Skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

PT Kilang Lima Gunung Padang adalah industri pengolahan karet. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh iklim, beban dan karakteristik kerja terhadap kelelahan serta memberikan rekomendasi pengendalian terhadap kelelahan kerja. Metode yang digunakan untuk mengukur iklim kerja adalah Wet Bulb Globe Temperature Tenmars – 288. Analisis beban kerja merujuk pada SNI Nomor 7269 Tahun 2009. Analisis karakteristik kerja berdasarkan penyebaran kuesioner IFRC serta Indeks Masa Tubuh (IMT) mengacu PERMENKES RI Nomor 41 Tahun 2014. Hasil analisis kelelahan kerja pada area kering dengan kategori kelelahan kerja ringan 20%, sedang 67%, berat 13% dan 0% sangat berat, sedangkan di area basah dengan kategori kelelahan kerja ringan 2%, sedang 46%, berat 52% dan 0% sangat berat. Hasil pengukuran iklim kerja di area produksi kering sebesar 28,16 oC dan 26,27 oC di area basah. Hasil analisis beban kerja menunjukkan rata – rata beban kerja sebesar 255,524 kkal/jam dan pada area basah sebesar 187,718 kkal/jam. Hasil analisis chi – square menunjukkan hubungan signifikan antara iklim, beban dan karakteristik kerja dengan nilai p – value < 0,05. Hasil analisis korelasi menunjukkan iklim kerja dan usia berkorelasi lemah dengan nilai r berturut – turut sebesar 0,317 dan 0,406 serta beban dan masa kerja serta IMT tidak berkorelasi dengan nilai r berturut – turut sebesar -0,113, -0,474 dan 0,084. Analisis regresi berganda menunjukkan faktor usia sangat berpengaruh terhadap kelelahan dengan nilai t yaitu 2,02 > 2,00. Rekomendasi yang diberikan dalam pengendalian kelelahan kerja dengan penambahan alat berupa kipas angin, pengecekan kesehatan, pelatihan, pengaturan waktu kerja dan menjaga pola makan pekerja.

Actions (login required)

View Item