De Yudanur, Parissa Anandita (2024) Pengaruh Ekstrak Padina minor Yamada dengan Beberapa Jenis Pelarut terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai (Glycine max (L.) Merr) pada Kondisi Cekaman Kekeringan. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (422kB) |
|
Text (BAB I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (411kB) |
|
Text (BAB V Penutup)
Bab V.pdf - Published Version Download (35kB) |
|
Text (Daftar Pustakan)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (341kB) |
|
Text (Tesis Full Text)
Parisa Anandita DY FIX.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Padina minor yang diekstraksi dengan berbagai jenis pelarut dapat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merr) pada kondisi cekaman kekeringan di tanah Ultisol. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan jenis pelarut ekstraksi P. minor yang paling efektif, menganalisis respon toleransi tanaman kedelai terhadap cekaman kekeringan dengan penambahan ekstrak P. minor, dan menentukan hubungan parameter pertumbuhan yang berkontribusi terhadap hasil tanaman kedelai. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor: jenis pelarut (kontrol, aquades, metanol, etanol) dan cekaman kekeringan (100%, 75%, 50%, 25% kapasitas lapang), dengan tiga ulangan, menghasilkan total 48 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak P. minor dengan pelarut metanol secara signifikan meningkatkan jumlah daun, jumlah cabang, berat basah, berat kering, kadar klorofil a, klorofil b, klorofil total, dan kadar prolin pada berbagai tingkat cekaman kekeringan. Pelarut etanol meningkatkan kadar klorofil a dan prolin, sedangkan aquades mempercepat umur berbunga dan meningkatkan kadar prolin. Pada kapasitas lapang 25%, metanol menunjukkan efektivitas tertinggi dalam meningkatkan parameter pertumbuhan. Pelarut etanol meningkatkan kadar prolin pada kapasitas lapang 25%, dan aquades mempercepat umur berbunga pada kapasitas lapang 100%. Parameter seperti berat basah dan kering, kadar klorofil, berat biji, jumlah daun, dan jumlah cabang total adalah yang paling berkontribusi terhadap hasil tanaman kedelai. Penelitian ini menunjukkan potensi besar penggunaan ekstrak P. minor sebagai biostimulan alami dalam pertanian berkelanjutan di daerah cekaman kekeringan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Zozy Aneloi Noli; Prof. Dr. Mansyurdin, M.S |
Uncontrolled Keywords: | Biostimulan; cekaman kekeringan; pelarut; Padina minor |
Subjects: | Q Science > QP Physiology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Biologi |
Depositing User: | S2 Biologi biologi |
Date Deposited: | 21 Aug 2024 07:58 |
Last Modified: | 04 Nov 2024 07:14 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/477180 |
Actions (login required)
View Item |