ANALISIS NILAI TAMBAH SELAI BUAH NAGA (HYLOCEREUS POLYRHIZUS) PARAKNO FARM KELURAHAN PARUPUK TABING KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG

RIDHO, MAULANA (2024) ANALISIS NILAI TAMBAH SELAI BUAH NAGA (HYLOCEREUS POLYRHIZUS) PARAKNO FARM KELURAHAN PARUPUK TABING KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (52kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (154kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (31kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (34kB)
	Text (SKRIPSI FULLTEXT) SKRIPSI FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Nilai tambah adalah suatu perubahan nilai yang terjadi karena terdapat perlakuan terhadap sebuah input pada suatu produksi. Dengan diketahui besarnya nilai tambah, maka dapat dihitung balas jasa yang diterima oleh masing-masing faktor produksi yang terlibat dalam menghasilkan produk dan membantu pemilik usaha dalam mengambil keputusan untuk pengembangan usahanya.Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan proses produksi selai buah naga pada usaha Parakno Farm KelurahandiParupukTabing Kecamatan KotoTangah KotaPadang, dan (2) Menganalisis besar nilai tambah dari pengolahan buah naga menjadi selai buah naga pada usaha Parakno Farm di Parupuk Tabing Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode studi kasus dengan responden yaitu pemilik usaha yang dijadikan sebagai informan kunci. Hasil data dianalisis menggunakan metode Hayami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agroindustri selai buah naga Parakno Farm menggunakan bahan baku buah naga yang diperoleh dari pedagang dengan harga Rp 25.000,- per kg. Pembelian bahan baku dilakukan dua kali dalam satu minggu sesuai dengan kegiatan produksi yg dilakukan.Proses pengolahan buah naga menjadi selai buah naga dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu pengupasan dan pelumatan buah, pemasakan, dan pengemasan. Hasil perhitungan menggunakan metode Hayami menunjukkan bahwa agroindustri selai buah naga yang dilakukan oleh selai buah naga Parakno Farm memberikan nilai tambah sebesar Rp 44.001,57 per kg bahan baku dengan rasio nilai tambah sebesar 48,89% dan keuntungan sebesar Rp 39.001,57 dengan tingkat keuntungan sebesar 43,33%. Nilai tambah sebesar Rp 44.001,57 per kg bahan baku didistribusikan kepada tiga bagian yaitu kepada tenaga kerja Rp 5.000 denganrasio11,36%,kepada masyarakatRp2.000denganrasio4,55%, dan kepada pemilik usaha Rp 37.001,57 dengan rasio 84,09%.

Actions (login required)

View Item