Wulan, Aisyah Mayang (2024) Korelasi Triglyceride-Glucose Index dengan Hemoglobin A1C pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. S2 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (469kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (Bab Akhir)
BAB AKHIR KESIMPULAN.pdf - Published Version Download (120kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (2MB) |
|
Text (Full Teks)
full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Diabetes melitus telah menjadi ancaman kesehatan global. Hemoglobin A1c (HbA1c) merupakan indikator penting dalam kontrol glikemik dan penilaian risiko jangka panjang. Kontrol glikemik yang buruk dikaitkan dengan risiko komplikasi diabetes yang lebih besar. Pemeriksaan HbA1c memiliki keterbatasan harga pemeriksaan yang mahal dan belum tersedia secara luas di semua layanan kesehatan. Beberapa penelitian telah menunjukkan peran Indeks TyG, perhitungan dari kadar trigliserida dan glukosa puasa sebagai pemeriksaan alternatif kontrol glikemik. Penelitian ini bertujuan mengetahui korelasi antara Indeks TyG dengan HbA1c pada pasien diabetes melitus tipe 2 (DMT2). Penelitian analitik dengan rancangan potong lintang dilakukan terhadap 60 subjek pasien DMT2 di RSUP Dr. M. Djamil Padang pada bulan September 2023 hingga Mei 2024. Pemeriksaan trigliserida menggunakan metode gliserol fosfat oksidase, glukosa menggunakan metode heksokinase, dan HbA1c menggunakan metode boronate affinity. Data dianalisis dengan uji korelasi Spearman, korelasi dinyatakan bermakna jika p<0,05. Subjek penelitian terbanyak adalah laki-laki 32 (55,2%). Rerata usia subjek penelitian adalah 56,9 (7,5) tahun. Durasi DMT2 terbanyak didapatkan durasi 5-10 tahun sebanyak 32 (53,3). Rerata IMT subjek penelitian didapatkan 26,25 (2,30). Subjek penelitian sebagian besar adalah DMT2 tidak terkontrol (HbA1c ≥7%) sebanyak 34 orang (56,6%). Median kadar HbA1c, Rerata kadar GDP, trigliserida, dan nilai Indeks TyG masing-masing adalah 7,8 (5,1-14,8) %, 166,344 (58,85) mg/dL, 171,948 (21,73) mg/dL, dan 9,419 (0,445). Uji korelasi Spearman mendapatkan korelasi positif kuat antara Indeks TyG dengan HbA1c (r=0,680; p=0,000). Indeks TyG mempunyai korelasi dengan HbA1c pada pasien DMT2
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Supervisors: | Prof dr. Rismawati Yaswir, Sp.PK, Subsp.K.V.(K), Subsp. E.M (K); dr. Deswita Sari, Sp. PK |
Uncontrolled Keywords: | Diabetes melitus tipe 2; Indeks TyG; HbA1c |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Sp-1 Patologi Klinis |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 21 Aug 2024 03:57 |
Last Modified: | 26 Nov 2024 02:57 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/477071 |
Actions (login required)
View Item |