Inventarisasi Spesies Celastraceae (Parupuk-Parupukan) Berbasis Spesimen Herbarium Universitas Andalas (ANDA)

Ikhsan, Muhammad (2024) Inventarisasi Spesies Celastraceae (Parupuk-Parupukan) Berbasis Spesimen Herbarium Universitas Andalas (ANDA). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abtrak) 1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (360kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) 2. BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (296kB)
	Text (BAB 5 Penutup) 3. BAB 5 Penutupan.pdf - Published Version Download (260kB)
	Text (Daftar Pustaka) 4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (391kB)
	Text (Tugas Akhir Full) 5. Tugas Akhir Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

Celastraceae memiliki berbagai manfaat. Meskipun demikian, penelitian mengenai identifikasi dan distribusi spesies Celastraceae, khususnya di Sumatra masih terbatas. Sehingga dibutuhkan studi lebih lanjut mengenai identifikasi dan distribusi Celastraceae di Sumatra. Herbarium Universitas Andalas (ANDA) memiliki koleksi spesimen Celastraceae yang sebagian besar spesimen belum teridentifikasi hingga tingkat spesies. Mengingat tingginya keragaman flora di Indonesia, terutama di Sumatra, identifikasi spesies Celastraceae menjadi langkah penting untuk memahami potensi tumbuhan ini lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies Celastraceae serta distribusinya berdasarkan spesimen Herbarium ANDA, yang diharapkan dapat memperkaya pengetahuan ilmiah tentang keanekaragaman hayati di Indonesia dan membuka peluang untuk pemanfaatan lebih lanjut dari famili Celastraceae. Metode yang digunakan adalah metode herbarium dengan melakukan manajemen spesimen Herbarium ANDA. Penelitian ini menemukan lima belas spesies dari enam genus, yaitu: Celastrus, Euonymus, Glyptopetalum, Lophopetalum, Microtropis, dan Salacia. Distribusi tumbuhan Celastraceae yang terdapat di Herbarium ANDA mencakup wilayah Sumatra Barat, Sumatra Utara, Riau, serta satu spesies dari Prefektur Kagoshima, Jepang. Sebagian besar spesimen berasal dari Sumatra Barat, dengan rincian distribusi sebagai berikut: tujuh spesies dari Padang; dua spesies masing-masing dari Solok, Lima Puluh Kota, Pasaman, dan Mentawai; serta satu spesies dari Agam dan Pasaman Barat. Di Provinsi Riau, ditemukan dua spesies dari Kampar, dan di Provinsi Sumatra Utara, satu spesies ditemukan di Tapanuli Selatan.

Actions (login required)

View Item