Andini, Valentina Putri (2024) Dampak QR Code Cross Border Payment Terhadap Penggunaan Dolar di Kawasan Asia Tenggara. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Text (Cover dan Abstrak).pdf - Published Version Download (313kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Text (Bab I Pendahuluan).pdf - Published Version Download (365kB) |
|
Text (Bab V Penutup)
Text (Bab V Penutup).pdf - Published Version Download (236kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Text (Daftar Pustaka).pdf - Published Version Download (249kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
QR Code Cross Border Payment merupakan salah satu kebijakan ASEAN yang bertujuan untuk meningkatkan penggunaan mata uang lokal sehingga tidak lagi bergantung pada mata uang utama yaitu dolar Amerika Serikat. Integrasi pengembangan transaksi mata uang lokal dengan QR Code Cross Border Payment memiliki peranan untuk meningkatkan efisiensi transaksi, mendukung digitalisasi perdagangan dan investasi, dan menjaga stabilitas makroekonomi yang diadopsi dari integrasi ekonomi ASEAN. Penelitian ini menggambarkan bahwa QR Code Cross Border Payment memberikan dampak pada penggunaan USD. QR Code Cross Border Payment memberikan penolakan pada hegemoni USD di kawasan ASEAN. Penelitian ini menggunakan konsep kebijakan dedolarisasi yang ada pada IMF Working Paper yang di tulis oleh Annamaria Kokenyne, Jeremy Ley, dan Romain Veyrune yaitu kebijakan dedolarisasi berbasis pasar. Dari 17 indikator yang ada penulis menggunakan dua indikator yang paling relevan dengan penelitian terkait QR Code Cross Border Payment ini yaitu operasi pemerintah dalam mata uang lokal dan sistem pembayaran. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat dampak QR Code Cross Border Payment terhadap penggunaan Dolar Amerika Serikat. Peranan pemerintah terlihat setelah ratifikasi kebijakan QR Code Cross Border Payment diadopsi ke dalam aturan domestik dapat memberikan dampak pada peningkatan penggunaan mata uang lokal masing-masing negara. Penandatanganan nota kesepahaman oleh menteri keuagan dan gubernur bank sentral negara-negara Asia Tenggara. Peningkatan penggunaan mata uang lokal akan memberikan dampak dan tidak lagi bergantung pada penggunan dolar Amerika Serikat. Kebijakan dedolarisasi pada sistem pembayaran menggunakan sistem pembayaran domestik dan tidak lagi menggunakan sistem pembayaran jaringan amerika dan menggunakan mata uang asing. QR Code Cross Border menawarkan sistem pembayaran yang murah dan berbiaya rendah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Muhammad Yusra, S.IP, MA |
Uncontrolled Keywords: | QR Code Cross Border Payment, ASEAN, Integrasi Ekonomi, Transaksi Mata Uang Lokal, Dedolarisasi. |
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional |
Depositing User: | s1 ilmu hubungan internasional |
Date Deposited: | 21 Aug 2024 00:55 |
Last Modified: | 21 Aug 2024 00:55 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/476745 |
Actions (login required)
View Item |