Penerapan Building Information Modelling (BIM) dalam Visualisasi Design Normalisasi Sungai Banda Palarik Kec. Koto Tangah Kota Padang

Ardiansyah, Sandhy A (2024) Penerapan Building Information Modelling (BIM) dalam Visualisasi Design Normalisasi Sungai Banda Palarik Kec. Koto Tangah Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (275kB)
	Text (BAB 1 (Pendahuluan)) BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (365kB)
	Text (BAB Akhir (Penutup)) BAB Akhir (Penutup).pdf - Published Version Download (224kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (225kB)
	Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh) Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (23MB)

Abstract

Perkembangan teknologi dari masa ke masa tidak ada habisnya dan terus berkembang ke arah yang lebih canggih, perkembangan teknologi didasarkan oleh inovasi dan kreativitas manusia seiring perkembangan zaman. Dalam industri arsitektur, engineer, dan construction (AEC) sudah lama mencari metode guna meningkatkan efisiensi mutu, waktu, hingga biaya proyek. Building Information Modeling (BIM) salah satu teknik guna mencapai sasaran tersebut. Czmoch dan Pekala (2014) dalam bukunya menuliskan, penggunaan teknologi BIM mulai dari bentuk 3D hingga 7D memiliki output yang berbeda. Dalam penggunaan 3D BIM menghasilkan komponen geometri berupa panjang, lebar, dan tinggi. Dalam penerapan 4D menghasilkan penjadwalan yang terintegrasi dengan elemen waktu. Berkembang menjadi 5D BIM untuk melakukan estimasi biaya. Dengan teknologi 6D BIM dapat merencanakan kinerja bangunan dengan analisis energi dan mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan sekitar. Teknologi BIM meningkat menjadi 7D apabila digunakan owner sebagai manajemen fasilitas dengan output perawatan dan operasional. (Saputra and Abma 2023). Dari hasil analisis yang dilakukan didapat faktor pendukung yaitu BIM mampu mendeteksi konflik lebih awal dan mampu mencegahnya, BIM membantu dalam penarikan keputusan baik saat perencanaan dan desain, dan Implementasi BIM membangun sinergi antara pemangku kepentingan konstruksi. Selain faktor pendukung ada pula faktor penghambat penggunaan teknologi BIM yaitu keberhasilan individu maupun tim pengguna BIM sangat menentukan keberhasilan proyek dan aplikasi/program yang digunakan tiap orang berbeda-beda sehingga sulit menyatukan informasinya.

Actions (login required)

View Item