Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata (Studi Kasus: Desa Wisata Apar, Kota Pariaman)

Nabillah, Reghina Putri (2024) Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata (Studi Kasus: Desa Wisata Apar, Kota Pariaman). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak reghina.pdf - Published Version

Download (428kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
Bab I Reghina.pdf - Published Version

Download (666kB)
[img] Text (BAB V Penutup)
Bab Akhir Reghina.pdf - Published Version

Download (258kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Dapus Reghina.pdf - Published Version

Download (254kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Fullskripsi w turnitin.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Pemerintah Kota Pariaman mengambil langkah-langkah inovatif dengan berinisiatif memperkenalkan tempat wisata seperti Desa Apar, yang menawarkan Taman Mangrove Apar, UPT Konservasi Penyu, dan pantai-pantai yang memikat. Langkah-langkah ini menyebabkan penunjukan Desa Apar sebagai Desa Wisata, yang menyoroti daya tarik dan nilai desa tersebut sebagai destinasi yang dicari oleh wisatawan. Keberhasilan Desa Wisata Apar bergantung pada peran aktif masyarakat dan pemerintah desa dalam memanfaatkan potensi desa, yang menekankan pentingnya kerja sama antara penduduk dan pemerintah untuk meningkatkan profil nasionalnya dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat lokal. Penelitian ini mengadopsi metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan dipilih menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling yang sesuai dengan tujuan penelitian. Teknik pengumpulan data melibatkan observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis berdasarkan kategori yang telah ditentukan, diikuti dengan proses interpretasi dan penarikan kesimpulan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Desa Apar secara resmi menjadi desa wisata pada tahun 2019 berdasarkan Peraturan Walikota Pariaman Nomor 32 Tahun 2019 Tentang Pedoman Penetapan Kawasa Desa Wisata. Adanya penetapan tersebut menjadi langkah awal bagi Desa Apar untuk membangun potensi wisata menjadi lebih menarik. Potensi wisata unggulan Desa Apar yaitu konservasi penyu, STIB (Sekolah Tinggi Ilmu Baruak), hutan mangrove dan Pantai Apar. Partisipasi masyarakat dan keterlibatan pihak lainnya sangat dibutuhkan dalam mewujudkan potensi wisata yang menarik tersebut. Sayangnya partisipasi masyarakat yang terbilang kurang menjadikan pengembangan potensi wisata menjadi terhenti, meskipun dukungan dari pihak luar masih ada. Kata kunci: desa wisata, pariwisata, pembangunan, partisipasi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Depositing User: S1 Antropologi Sosial
Date Deposited: 20 Aug 2024 07:06
Last Modified: 20 Aug 2024 07:06
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/476371

Actions (login required)

View Item View Item