Persepsi Masyarakat terhadap Keberadaan Satwa Primata di Kabupaten Kerinci di Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat

Sucitra, Dewi (2024) Persepsi Masyarakat terhadap Keberadaan Satwa Primata di Kabupaten Kerinci di Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover abstrak) Dewi Sucitra_ Cover Abstrak.pdf - Published Version Download (213kB)
	Text (bab 1) Dewi Sucitra_BAB 1.pdf - Published Version Download (76kB)
	Text (bab 5) Dewi Sucitra_BAB 5.pdf - Published Version Download (148kB)
	Text (daftar pustaka) Dewi Sucitra_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (315kB)
	Text (skripsi full teks) Dewi Sucitra_1710422017.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penurunan kelimpahan satwa terjadi seiring dengan kerusakan hutan yang telah memasuki kawasan taman nasional, termasuk Taman Nasional Kerinci Seblat. Di daerah Kerinci, primata yang kerap dijumpai oleh masyarakat adalah beruk, monyet ekor panjang, siamang dan simpai. Dengan menurunnya luas hutan, konflik antara satwa dan manusia semakin meningkat. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap keberadaan satwa primata di Kabupaten Kerinci di kawasan TNKS. Penelitian ini dilaksanakan pada februari sampai april 2021, metode yang digunakan adalah kuesioner yang disebar secara daring dan luring. Data dianalisis menggunakan matriks persepsi responden. Dari penelitian ini didapatkan hasil persepsi masyarakat terhadap keberadaan primata adalah persepsi negatif paling tinggi pada beruk (Macaca nemestrina), persepsi netral paling tinggi pada simpai (Presbytis melalophos) dan persepsi positif paling tinggi pada siamang (Symphalangus syndactylus) lalu monyet ekor panjang (Macaca fascicularis). Dan hasil uji chi-square untuk ketiga persepsi terhadap adalah berbeda signifikan. Persepsi primata juga dilihat dari data responden yang meliputi jenis kelamin, pendidikan terakhir, pekerjaan, lokasi usaha pertanian dari Kawasan TNKS, dan jenis komoditas yang diusahakan. Secara umum persepsi masyarakat berdasarkan data responden terhadap monyet ekor panjang dan siamang adalah positif, persepsi negatif terhadap beruk sementara itu persepsi netral dan positif terhadap simpai.

Actions (login required)

View Item