PERBANDINGAN pH SALIVA SEBELUM DAN SESUDAH MENGKONSUMSI LARUTAN GULA PASIR DAN GULA AREN PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS ANDALAS

RISA, WIDIA (2016) PERBANDINGAN pH SALIVA SEBELUM DAN SESUDAH MENGKONSUMSI LARUTAN GULA PASIR DAN GULA AREN PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS ANDALAS. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (215kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (214kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB Akhir (Penutup))
BAB Akhir (Penutup).pdf - Published Version

Download (124kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Kepustakaan)
Kepustakaan.pdf - Published Version

Download (203kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Fakultas kedokteran gigi Universitas andalas Skripsi, Maret 2016 RISA WIDIA, BP:1210341004 Perbandingan pH Saliva Sebelum dan Sesudah Mengkonsumsi Larutan Gula Pasir dan Gula Aren pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas ix + 58 Halaman + 8 Tabel + 5 Gambar + 1 Grafik + 8 Lampiran ABSTRAK Gula (sukrosa) adalah suatu senyawa karbohidrat yang mudah larut dalam air dan langsung diserap tubuh untuk diubah menjadi energi. Diet gula (sukrosa) dapat mempengaruhi pH saliva, dimana senyawa ini di dalam rongga mulut mengalami fermentasi yang menghasilkan zat asam yang dapat menurunkan pH saliva dan hasil dari aktivitas ini akan mengawali proses demineralisasi struktur gigi. Gula bubuk aren mengandung sukrosa lebih tinggi yaitu 84% dibandingkan gula tebu yaitu 20% (Adli, 2010). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan perbandingan pH saliva sebelum dan sesudah mengkonsumsi larutan gula pasir dan gula aren Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan metode pendekatan pre-test and post-test design. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 26 orang. Masing-masing sampel diberikan perlakuan mengkonsumsi larutan gula pasir dan gula aren. Pengukuran pH saliva menggunakan dental saliva pH indicator. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian didapatkan rata-rata selisih pH saliva sesudah mengkonsumsi larutan gula pasir sebesar 0,57±0,32 sedangkan rata-rata selisih pH saliva sesudah mengkonsumsi larutan gula aren sebesar 0,67±0,40. Nilai p>0,05 sehingga tidak terdapat perbedaan yang bermakna. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan mengkonsumsi larutan gula pasir dan larutan gula aren sama-sama menurunkan pH saliva. Kata kunci: pH saliva, larutan gula pasir, larutan gula aren

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi
Depositing User: s1 pendidikan dokter gigi
Date Deposited: 21 Apr 2016 03:54
Last Modified: 21 Apr 2016 03:54
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/4763

Actions (login required)

View Item View Item