ANAK PUTUS SEKOLAH PADA MASYARAKAT PESISIR (Studi Kasus 5 Keluarga Nelayan di Nagari Mandeh, Kecamatan XI Koto Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat)

Vani Elva, Ramadawati (2024) ANAK PUTUS SEKOLAH PADA MASYARAKAT PESISIR (Studi Kasus 5 Keluarga Nelayan di Nagari Mandeh, Kecamatan XI Koto Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (595kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) Bab I.pdf - Published Version Download (520kB)
	Text (Bab V Penutup) Bab V.pdf - Published Version Download (300kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (425kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai permasalahan anak putus sekolah yang terjadi di Nagari Mandeh, dengan tujuan untuk mendeskripsikan latar belakang kehidupan anak putus sekolah dan menguraikan bagaimana pandangan anak putus sekolah tersebut terhadap pendidikan secara formal di Nagari Mandeh, Kecamatan XI Koto Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan. Adapun hal ini mencakup dengan apa yang menjadi faktor penyebab anak-anak tersebut mengalami putus sekolah dan aktivitas apa yang dilakukannya setelah mengalami putus sekolah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi partisipasi, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Unit analisis dalam Penelitian ini adalah keluarga. Untuk pemilihan informan menggunakan purposive sampling yaitu dengan informan kunci yang terdiri dari para pakar yang memahami dan melihat sendiri bagaimana kondisi pendidikan anak-anak di Nagari Mandeh dan informan biasa yaitu 5 keluarga yang anaknya mengalami putus sekolah. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa anak putus sekolah di Nagari Mandeh ini memiliki dua pandangan yang berbeda dalam melihat pendidikan secara formal, ada yang memandang pendidikan adalah sesuatu yang penting untuk bekal kehidupan mereka di masa depan dan disisi lainnya memandang pendidikan tidak hanya didapatkan di bangku sekolah secara formal saja, pendidikan juga bisa di dapatkan dari pengalaman hidup sehari hari, dan ini muncul dari latar berbeda yang menyebabkan mereka putus sekolah. Sedangkan untuk penyebab anak putus sekolah di Nagari Mandeh ini terdiri dari beberapa faktor diantaranya faktor dalam diri anak, faktor lingkungan, kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan anak, faktor ekonomi, dan keterliban anak dalam pekerjaan. Setelah mereka mengalami putus sekolah tersebut mereka lebih melanjutkan kehidupannya dengan melakukan perkerjaan.

Actions (login required)

View Item